Kapal Motor KM Ade Putra Karam di Selat Malaka, Tim SAR Lakukan Pencarian Lima Awak yang Hilang

Perairan Selat Malaka kembali menelan korban. Sebuah kapal motor bernama KM Ade Putra dilaporkan tenggelam pada Sabtu (03/05/2025) malam, di wilayah Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Insiden tragis ini mengakibatkan lima awak kapal hilang dan saat ini tengah menjadi fokus utama operasi pencarian dan penyelamatan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru telah mengerahkan tim rescue menuju lokasi kejadian. Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa penyebab tenggelamnya kapal diduga kuat akibat cuaca buruk yang melanda perairan tersebut. Angin kencang menjadi faktor utama yang menyebabkan KM Ade Putra kehilangan keseimbangan dan akhirnya karam.

"Kami menerima informasi bahwa kapal tenggelam di Selat Malaka akibat cuaca ekstrem, terutama angin kencang yang sangat kuat," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal tersebut diawaki oleh lima orang, yaitu:

  • Miktari (48), Nakhoda kapal
  • Rinaldi (23), Kepala Kamar Mesin (KKM)
  • Sugianto (50), Kelasi
  • Kirmanto (50), Kelasi
  • Basri (37), Kelasi

Tim SAR Rohil yang beranggotakan enam orang telah diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan kapal rescue. Mereka berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan kelima korban yang masih hilang.

"Saat ini, seluruh sumber daya dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif terhadap kelima awak kapal yang hilang. Kami berharap dapat segera menemukan mereka dalam keadaan selamat," pungkas Budi.