Kebakaran dahsyat melanda kawasan padat penduduk di Perumnas I, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (3/5/2025). Si jago merah melalap enam rumah warga di Gang Mawar 4, meninggalkan puing dan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Api dengan cepat merambat, menghancurkan tempat tinggal milik Yan Pepuho, almarhum H. Baso, Abdul Khalik Heremba, Fani Prasetyo, Kalep, dan Roy Samosir. Pihak kepolisian dari Polresta Jayapura Kota dan Polsek Abepura segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan area dan memulai investigasi penyebab kebakaran.

Proses penyelidikan saat ini difokuskan pada pengumpulan keterangan saksi. Namun, terdapat inkonsistensi dalam laporan yang diberikan. Salah seorang saksi menyatakan bahwa api pertama kali terlihat dari lantai dua rumah Yan Pepuho, diduga akibat korsleting listrik. Sementara itu, saksi lain mengklaim bahwa sumber api berasal dari rumah almarhum H. Baso, sesaat setelah istrinya selesai memasak dan meninggalkan rumah.

"Kami menemukan adanya perbedaan keterangan dari saksi-saksi terkait asal mula api," ujar Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen. "Untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, kami telah berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)."

Tim Labfor Polda Papua dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan mendalam di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran. Olah TKP ini diharapkan dapat memberikan titik terang di tengah perbedaan keterangan saksi.

Kapolsek Heram, AKP Bernadus Yunus Ick, memperkirakan kerugian material akibat kebakaran ini mencapai sekitar 2 miliar rupiah. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian yang dialami warga sangat signifikan.

Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi kebakaran untuk menjaga keamanan dan memastikan area tersebut steril dari gangguan selama proses penyelidikan berlangsung. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik atau kelalaian saat menggunakan kompor.

Berikut adalah daftar kerugian yang dialami masing-masing pemilik rumah:

• Rumah Yan Pepuho: Ludes terbakar
• Rumah Alm. H Baso: Ludes terbakar
• Rumah Abdul Khalik Heremba: Ludes terbakar
• Rumah Fani Prasetyo: Ludes terbakar
• Rumah Kalep: Ludes terbakar
• Rumah Roy Samosir: Ludes terbakar

Investigasi mendalam masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran dan memastikan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik di masa depan.