Motor MotoGP Brad Binder dengan Rekor Kecepatan Tertinggi Dilelang

Sebuah kesempatan langka bagi para kolektor dan penggemar MotoGP, motor KTM RC16 yang dikendarai Brad Binder dan mencetak rekor kecepatan tertinggi dalam sejarah MotoGP, kini dilelang melalui rumah lelang Sotheby's. Motor yang mencatatkan kecepatan puncak 366,1 km/jam ini ditawarkan langsung oleh KTM Factory Racing dalam kondisi siap pakai, namun lebih ditujukan sebagai barang koleksi atau pajangan eksklusif.

Motor balap yang ikonik ini dilepas tanpa harga minimum. Harga pembukaan dimulai dari 350.000 euro, atau setara dengan Rp 6,1 miliar. KTM juga menekankan bahwa mesin RC16 telah disegel dan tidak boleh dimodifikasi oleh pemilik barunya. Selain itu, KTM mempertahankan hak untuk menolak jika pemilik baru berencana menjual kembali motor tersebut di masa mendatang, sebagai upaya menjaga nilai dan eksklusivitasnya.

Keterbatasan Penggunaan dan Detail Serah Terima

Dokumen lelang menjelaskan bahwa karena kompleksitas motor MotoGP modern, termasuk penggunaan sistem katup pneumatik dan ECU terpadu, pengoperasian independen oleh pihak swasta tidak memungkinkan. Hal ini memastikan bahwa motor tetap dalam kondisi optimal dan tidak mengalami kerusakan akibat penanganan yang tidak tepat. Saat serah terima, motor akan dinyalakan di hadapan pembeli untuk memastikan kondisinya, sedangkan penggunaan di lintasan dan layanan purna jual lainnya dapat didiskusikan lebih lanjut dengan KTM Factory Racing.

Serah terima motor akan dilakukan di markas besar KTM Factory Racing di Munderfing, Austria. Pembeli bertanggung jawab atas semua biaya transportasi dan pengiriman. Harga pembelian juga akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rekor Kecepatan yang Sulit Terlampaui

Rekor kecepatan 366,1 km/jam yang dicetak Brad Binder pada musim 2023 masih belum terpecahkan hingga saat ini. Rekor ini diperkirakan akan sulit dipertahankan dalam jangka panjang, terutama dengan adanya regulasi baru MotoGP yang akan berlaku mulai musim 2027. Regulasi tersebut mewajibkan penggunaan mesin berkapasitas lebih kecil, yaitu 850 cc. Dengan perubahan ini, kecepatan maksimum motor-motor MotoGP diperkirakan akan menurun, meskipun diharapkan persaingan di lintasan akan semakin ketat karena performa motor yang lebih seimbang.