Insiden tabrak lari melibatkan sebuah mobil listrik merek BYD dan sebuah mobil Chevrolet terjadi di ruas Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Akibat kejadian ini, seorang bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pengemudi mobil BYD yang melarikan diri usai kecelakaan.

Menurut keterangan dari Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (3/5) dini hari sekitar pukul 00.24 WIB di Km 22.00 B arah Jaya. Kronologi kejadian bermula ketika kedua kendaraan melaju dari arah Kamal menuju Jaya. Setibanya di lokasi kejadian, mobil Chevrolet yang berada di jalur satu ditabrak dari belakang oleh mobil BYD. Akibat benturan tersebut, mobil Chevrolet terdorong hingga keluar jalur dan berhenti di bahu jalan.

Setelah menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, pengemudi mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV diduga langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, plat nomor kendaraan tersebut tertinggal di lokasi, yang menjadi petunjuk penting bagi pihak kepolisian dalam melakukan pelacakan.

Wadirlantas AKBP Argo Wiyono mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengantongi alamat pemilik mobil BYD dan sedang melakukan pendalaman lebih lanjut. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku tabrak lari.

Akibat kecelakaan ini, mobil Chevrolet mengalami kerusakan yang signifikan pada bagian bodi kiri dan belakang, serta ban kanan pecah. Sementara itu, fokus utama saat ini adalah pemulihan kondisi bayi yang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.

• Kerugian Material: Kerusakan pada mobil Chevrolet, meliputi bagian bodi kiri dan belakang, serta ban kanan yang pecah.
• Korban Luka: Seorang bayi berusia 2 bulan mengalami luka ringan dan membutuhkan perawatan medis.
• Tindakan Kepolisian: Penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap pengemudi mobil BYD yang melarikan diri.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat adanya korban luka dan tindakan melarikan diri dari pelaku. Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berkendara, serta tidak melarikan diri jika terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.