Wali Kota Tual dalam Pusaran Kontroversi Video Saweran

Kota Tual, Maluku Tenggara, digegerkan oleh beredarnya video yang menampilkan Wali Kota Ahmad Yani Renuat tengah menyawer seorang biduan dalam sebuah acara hiburan malam. Video tersebut memicu reaksi beragam dari masyarakat, khususnya warganet, yang menyayangkan tindakan tersebut.

Rekaman video yang beredar luas memperlihatkan Ahmad Yani memberikan sejumlah uang pecahan seratus ribu rupiah kepada seorang biduan yang tampil di atas panggung. Aksi ini kemudian menuai kritik dan komentar pedas dari berbagai kalangan. Masyarakat mempertanyakan etika seorang pejabat publik dalam menghadiri acara hiburan dan memberikan saweran.

Ahmad Yani Renuat, lahir di Tual pada 10 Oktober 1967, memulai karirnya sebagai seorang birokrat. Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, Ahmad Yani telah meniti karir panjang di pemerintahan daerah. Kariernya dimulai sebagai staf di Biro Kepegawaian Pemprov Maluku pada tahun 1989, sebelum akhirnya pindah tugas ke Pemkot Tual. Di Pemkot Tual, ia menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Bagian Umum Kepegawaian (2009-2010) dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (2010-2016). Puncak karirnya di birokrasi adalah ketika ia diangkat menjadi Sekretaris Daerah Kota Tual pada tahun 2020.

Pada Pilkada Kota Tual 2024, Ahmad Yani Renuat berpasangan dengan Amir Rumra dan berhasil memenangkan kontestasi tersebut. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual periode 2025-2030 pada 6 Februari 2025. Sebelum menjabat sebagai Wali Kota definitif, Ahmad Yani sempat ditunjuk sebagai Penjabat Wali Kota Tual oleh Menteri Dalam Negeri pada Oktober 2023.

Dari sisi pendidikan, Ahmad Yani menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas di Tual. Ia kemudian melanjutkan studi di STIA Trinitas Ambon dan lulus pada tahun 1996. Semangat belajarnya terus berkobar hingga ia meraih gelar S2 dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2007. Pada tahun 2023, ia kembali meraih gelar magister hukum dari Universitas Pattimura dengan predikat cumlaude.

Selain berkiprah di pemerintahan, Ahmad Yani juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan. Ia tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kota Tual dan Maluku Tenggara. Di bidang olahraga, ia pernah menjabat sebagai Ketua Harian KONI Kota Tual (2021-2025) dan Ketua Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Tual (2016-2020). Keterlibatannya dalam organisasi keagamaan juga cukup aktif, dengan menjabat sebagai Wakil Ketua MUI Kota Tual (2022-2027) dan Ketua Lembaga Penyelenggara Tilawatil Quran Kota Tual (2020-2025).

Saat ini, video viral tersebut menjadi ujian berat bagi Ahmad Yani Renuat sebagai seorang pemimpin daerah. Reaksi publik terhadap video tersebut menjadi perhatian serius dan menuntut klarifikasi serta tindakan bijaksana dari yang bersangkutan.