Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Terpenuhi Gizinya Selama Ramadhan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Ramadan: Jaminan Gizi Tetap Terpenuhi

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, memberikan klarifikasi terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan. Ia menegaskan bahwa meskipun menu mengalami penyesuaian untuk mengakomodasi kebiasaan berpuasa, asupan gizi yang dibutuhkan tetap terpenuhi. Menu yang terdiri dari roti, kurma, susu, telur, dan takjil, menurut Irma, tetap mengandung karbohidrat dan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Anggota DPR dari Partai Nasdem ini menekankan bahwa tujuan utama program MBG tetap sama, yaitu memberikan tambahan gizi yang cukup bagi anak-anak Indonesia, bukan sekadar memenuhi selera.

"Menu bulan puasa, meskipun berbeda dengan menu hari biasa, tetap dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Komposisi nutrisi, seperti karbohidrat dan protein, tetap menjadi prioritas," jelas Irma. Ia menambahkan, menu khusus Ramadhan seperti kurma, susu, telur, dan takjil, difokuskan untuk kebutuhan saat berbuka puasa, dan bukan sebagai pengganti menu utama yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak. Hal ini menanggapi beberapa komentar yang menyorot perbedaan menu MBG selama Ramadan. Irma juga menjelaskan bahwa DPR RI dan pemerintah terus berupaya mencari skema terbaik dalam pelaksanaan program MBG, dan akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kekurangan yang ada. Upaya ini termasuk mempelajari pelaksanaan program MBG di negara lain untuk mendapatkan formula yang lebih optimal.

Sementara itu, Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan penjelasan lebih detail mengenai penyesuaian menu MBG selama Ramadan. Ia menjelaskan bahwa pada pekan pertama Ramadan, menu yang diberikan terdiri dari roti, sereal instan, kurma, dan telur. Namun, mulai pekan kedua, menu MBG di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya tidak berpuasa akan kembali normal. Sebagai upaya untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi bagi siswa yang berpuasa, BGN juga merencanakan buka puasa bersama di sekolah-sekolah yang mayoritas siswanya berpuasa, setidaknya satu kali selama Ramadan. Dalam acara buka puasa bersama ini, menu MBG akan kembali disajikan dengan menu lengkap, seperti nasi dan lauk pauk.

  • Rincian Penyesuaian Menu MBG Ramadan:
    • Pekan Pertama: Roti, sereal instan, kurma, dan telur.
    • Pekan Kedua dan seterusnya (di daerah non-puasa): Kembali ke menu normal.
    • Buka Puasa Bersama: Menu MBG normal (nasi dan lauk pauk).

Kedua pejabat tersebut menegaskan komitmen mereka untuk memastikan keberlangsungan program MBG dan memberikan gizi yang cukup bagi anak-anak Indonesia, meski dengan penyesuaian menu selama bulan Ramadan. Program ini akan terus dievaluasi dan ditingkatkan untuk mencapai hasil yang optimal dan memastikan manfaatnya bagi perkembangan anak-anak Indonesia.