Setelah sempat menjadi sorotan publik dan keluhan dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, salah satu jam pada menara Jembatan Ampera akhirnya kembali berfungsi. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) telah menyelesaikan perbaikan pada jam yang terletak di sisi Ilir jembatan kebanggaan kota Palembang tersebut.

Proses perbaikan ini dimulai sejak Jumat, 25 April 2025, dan memakan waktu beberapa hari hingga akhirnya jam tersebut dapat beroperasi kembali. Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Sumsel, Nugraha, mengkonfirmasi bahwa perbaikan telah rampung. Meskipun demikian, Nugraha belum memberikan keterangan terkait anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan tersebut.

Saat ini, BBPJN Sumsel masih terus berupaya untuk memperbaiki satu jam lainnya yang berada di sisi Ulu Jembatan Ampera. Proses perbaikan jam di sisi ulu masih berlangsung dan belum dapat dipastikan kapan akan selesai. Kerusakan pada jam ikonik ini sempat memicu reaksi dari Wali Kota Ratu Dewa yang merasa kesulitan dengan proses birokrasi yang panjang untuk melakukan perbaikan. Keluhan tersebut kemudian viral di media sosial dan mendorong BBPJN Sumsel untuk segera mengambil tindakan.

Perbaikan jam ini disambut gembira oleh warga Palembang. Putri Arumi, salah seorang warga, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Palembang yang telah mengangkat isu ini ke publik. Ia berharap dengan berfungsinya kembali jam Jembatan Ampera, ikon kota Palembang ini dapat semakin mempercantik kota dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat.

Berikut poin penting terkait perbaikan jam di Jembatan Ampera:

• Jam sisi Ilir: Telah selesai diperbaiki dan kembali berfungsi.
• Jam sisi Ulu: Masih dalam proses perbaikan.
• Pemicu perbaikan: Keluhan Wali Kota Palembang terkait birokrasi yang rumit.
• Reaksi warga: Menyambut baik perbaikan jam tersebut.

Jembatan Ampera bukan hanya sekadar infrastruktur penghubung, tetapi juga merupakan simbol sejarah dan identitas kota Palembang. Keberadaan jam pada menara jembatan memiliki nilai penting sebagai penanda waktu dan ikon visual yang melekat di benak masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan jam ini memiliki arti tersendiri bagi warga Palembang yang merasa bangga dengan warisan budaya mereka.

Diharapkan dengan berfungsinya kembali jam Jembatan Ampera, semangat untuk menjaga dan melestarikan ikon kota Palembang ini dapat semakin ditingkatkan. Pemerintah daerah dan masyarakat perlu bersinergi untuk memastikan bahwa Jembatan Ampera tetap menjadi kebanggaan dan daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Palembang.