Polemik video viral yang menampilkan seorang pria mirip Wali Kota Tual, Ahmad Yani Renuat, tengah menyawer seorang biduan di sebuah kelab malam, memicu respons dari yang bersangkutan. Melalui sambungan telepon dengan awak media pada Sabtu malam (3/5/2025), Ahmad Yani dengan tegas membantah bahwa pria dalam video tersebut adalah dirinya.

"Itu bukan saya," ujarnya singkat, menyanggah keterlibatan dalam video yang beredar luas di media sosial. Meskipun mengakui bahwa video tersebut merupakan rekaman lama, Ahmad Yani tetap bersikukuh bahwa ia bukanlah sosok yang melakukan aksi saweran dalam video tersebut. "Yang beredar itu video lama, mungkin kalau itu beta (saya), itu video lama mungkin," imbuhnya.

Setelah menerima video yang dimaksud dari awak media, Ahmad Yani kembali menegaskan bahwa sosok yang menyawer biduan dalam video tersebut bukanlah dirinya. "Setelah lihat videonya itu bukan saya," tegasnya.

Video tersebut sebelumnya viral di media sosial, menampilkan seorang pria yang diduga kuat adalah Ahmad Yani mengenakan topi hitam dan jaket kulit cokelat. Pria tersebut terlihat beberapa kali menyawer uang pecahan Rp 100.000 dari segepok uang yang dipegangnya. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun media sosial Ambyar Club MAG Jakarta, namun kemudian dihapus, meskipun salinannya telah tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Merespons penyebaran video tersebut, Ahmad Yani menyatakan niatnya untuk melaporkan pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut ke pihak berwajib. Ia menilai penyebaran video tersebut sebagai tindakan yang mencemarkan nama baiknya dan merugikan reputasinya sebagai pejabat publik.

Kasus ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Tual dan menjadi sorotan media. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera melakukan penyelidikan terkait penyebaran video tersebut dan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap pihak-pihak yang terbukti bersalah.