Aksi Heroik Kapolres Belawan Bubarkan Tawuran di Tol Belmera: Tembakan Peringatan Dilepaskan
Aksi tawuran antar kelompok pemuda di Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan, berujung pada insiden di Jalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa). Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, yang melintas di lokasi, terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan aksi brutal tersebut.
Kejadian bermula ketika Kapolres Oloan, usai memimpin apel pengamanan dan patroli untuk mengantisipasi tawuran susulan di wilayah hukumnya, hendak kembali. Saat memasuki jalan tol sekitar pukul 02.05 WIB, mobil dinasnya dihadang oleh sekelompok pemuda berjumlah sekitar 10 orang yang terlibat tawuran. Mereka membawa senjata tajam seperti celurit dan kelewang.
Menurut keterangan, sopir Kapolres, Bripda Ruben, sempat memberikan peringatan dengan menyalakan lampu panjang. Namun, kelompok pemuda tersebut justru semakin agresif dan mengayunkan senjata tajam ke arah mobil dinas. Akibatnya, badan mobil bagian depan kanan mengalami lecet akibat sabetan senjata tajam.
Kapolres Oloan kemudian memerintahkan sopirnya untuk menghentikan kendaraan. Ia keluar dari mobil dan mencoba memberikan peringatan kepada kelompok pemuda tersebut untuk menghentikan aksi mereka. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan. Kelompok tawuran malah mengejar Kapolres dan melempari dengan batu serta petasan.
Dalam situasi yang semakin membahayakan, Kapolres Oloan melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Sayangnya, tindakan ini tidak membuat kelompok pemuda tersebut menghentikan aksinya. Mereka terus mengejar dan melempari Kapolres dengan batu dan petasan.
Merasa terancam dan untuk membela diri, Kapolres Oloan kembali melepaskan tembakan, kali ini diarahkan ke arah kaki kelompok pemuda tersebut. Akibatnya, dua orang pemuda, MS (15) dan B (15), terkena tembakan. MS mengalami luka di bagian perut, sementara B mengalami luka di bagian tangan. Keduanya kini mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.
Setelah insiden tersebut, Kapolres Oloan meninggalkan lokasi dan berputar arah menuju gerbang tol Belawan. Ia segera menghubungi Wakapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta bantuan personel. Bersama dengan Wakapolres, personel kepolisian melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan sekitarnya. Hasilnya, sebanyak 22 orang yang diduga terlibat dalam aksi penghadangan dan tawuran berhasil diamankan. Dari jumlah tersebut, 14 orang dinyatakan positif menggunakan ganja.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.