Kim Jong Un Inspeksi Pabrik Tank, Soroti Modernisasi Kekuatan Lapis Baja Korea Utara

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini melakukan kunjungan ke sebuah pabrik yang memproduksi tank-tank tempur. Dalam kunjungannya, Kim Jong Un memberikan apresiasi atas kemajuan signifikan yang telah dicapai pabrik tersebut dalam pengembangan teknologi tank. Menurut laporan kantor berita pemerintah KCNA, Kim Jong Un menekankan bahwa kemajuan ini merupakan fondasi penting bagi modernisasi angkatan darat Korea Utara.

Kim Jong Un menyatakan bahwa produksi tank-tank mutakhir dan kendaraan lapis baja lainnya adalah esensial untuk memajukan kekuatan militer negara. Hal ini sejalan dengan rencana partai yang berkuasa untuk mewujudkan "revolusi kedua dalam kekuatan lapis baja." Kunjungan ini menggarisbawahi fokus Korea Utara pada modernisasi angkatan bersenjatanya, tidak hanya dalam pengembangan senjata nuklir dan rudal, tetapi juga dalam memperkuat kemampuan konvensionalnya.

Inisiatif modernisasi militer Korea Utara ini mencakup pengembangan berbagai jenis persenjataan. Baru-baru ini, Kim Jong Un menghadiri peluncuran kapal perusak angkatan laut baru dan menyaksikan uji coba pesawat nirawak (drone) terbaru. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya di berbagai domain.

Di tengah upaya modernisasi militer yang ambisius ini, muncul dugaan mengenai adanya kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia. Pejabat dari Korea Selatan dan Amerika Serikat mencurigai bahwa Korea Utara menerima bantuan teknis dan militer dari Rusia. Imbal baliknya, Korea Utara diduga memasok amunisi, rudal, dan tenaga kerja ke Rusia untuk mendukung operasi militernya di Ukraina. Meskipun demikian, rincian pasti mengenai bentuk dan skala kerja sama ini masih belum terkonfirmasi secara jelas.

Berikut adalah daftar kemajuan modernisasi militer Korea Utara:

  • Pengembangan tank tempur.
  • Pengembangan kendaraan lapis baja.
  • Peluncuran kapal perusak angkatan laut baru.
  • Uji coba pesawat nirawak.

Upaya modernisasi ini juga sebagai langkah persiapan dalam menghadapi ancaman keamanan dari luar negeri.