Terminal Haji Modern Resmi Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta
Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini memiliki wajah baru dan fungsi khusus. Peresmian terminal yang didedikasikan untuk melayani keberangkatan dan kedatangan jemaah haji dan umrah ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (4/5/2025). Acara peresmian yang berlangsung meriah itu menandai babak baru dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi para tamu Allah.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas fasilitas modern dan nyaman yang tersedia di terminal ini. Beliau menekankan bahwa keberadaan terminal ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji dan umrah. Lebih lanjut, beliau juga berkesempatan untuk menyapa dan melepas langsung keberangkatan jemaah haji Indonesia.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta perwakilan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo terkait pengelolaan ibadah haji. Menurutnya, Presiden menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam setiap aspek penyelenggaraan haji. Terminal 2F diharapkan menjadi pusat pelayanan haji dan umrah yang modern dan terpercaya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah mempersiapkan 18 bandara strategis di seluruh Indonesia untuk mendukung kelancaran operasional haji tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 13 bandara ditetapkan sebagai bandara embarkasi haji, yang akan melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi. Sementara itu, 5 bandara lainnya berfungsi sebagai embarkasi haji antara, tempat transit bagi jemaah sebelum melanjutkan perjalanan ke bandara embarkasi utama.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa mulai 2 Mei 2025, 13 bandara embarkasi haji akan melayani keberangkatan 204.882 calon haji yang terbagi dalam 435 kelompok terbang (kloter). Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bandara tersibuk dalam penyelenggaraan angkutan haji, akan melayani keberangkatan 51.227 calon haji dari 123 kloter. Revitalisasi Terminal 2F dilakukan khusus untuk mendukung kelancaran pelayanan haji di bandara ini.
Selain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Adisumarmo Surakarta dan Bandara Juanda Surabaya juga menyediakan fasilitas Makkah Route. Sistem ini memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi dilakukan di bandara keberangkatan di Indonesia, sehingga mempermudah dan mempercepat proses keberangkatan jemaah haji. Bandara Adisumarmo akan melayani 33.806 calon haji dalam 94 kloter, sedangkan Bandara Juanda melayani 36.809 calon haji dari 97 kloter.
Dengan beroperasinya terminal haji modern di Bandara Soekarno-Hatta dan dukungan dari berbagai bandara embarkasi di seluruh Indonesia, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah.