Kubah Menara Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo Terancam Ambruk Akibat Angin Kencang

Sebuah insiden mengkhawatirkan terjadi di Masjid Agung Baiturrahmah, Sukoharjo. Salah satu kubah menara masjid tersebut nyaris ambruk setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian ini pertama kali viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infocegatansukoharjo, menampilkan video yang memperlihatkan kubah menara selatan dalam kondisi menggantung berbahaya. Video tersebut merekam detik-detik kubah yang hampir jatuh dari ketinggian, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Menurut keterangan warga sekitar, kondisi menara yang sudah miring dan rawan ambruk tersebut sebenarnya telah terlihat beberapa hari sebelum kejadian. Namun, hingga insiden hampir ambruknya kubah, belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai responsivitas pihak terkait dalam menangani potensi bahaya yang mengancam keselamatan warga.

Sekretaris Takmir Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo, Ngatiman, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa angin puting beliung yang sangat kencang menjadi penyebab utama kerusakan. "Angin puting beliung kemarin sangat besar, sehingga menyebabkan ujung menara bergerak-gerak," ungkap Ngatiman saat ditemui di Masjid Agung Baiturrahmah pada Sabtu (8/3/2025). Ia menambahkan bahwa menara masjid memang sudah sedikit miring sebelumnya akibat terpaan angin beberapa waktu lalu. Beruntung, kubah tidak jatuh sepenuhnya dan hanya menggantung di sisi selatan menara.

Takmir masjid telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kubah-kubah lainnya. Hasil pengecekan menunjukkan beberapa kubah dalam kondisi rapuh dan memerlukan perbaikan segera. "Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo," ujar Ngatiman. Laporan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Pihak Takmir juga berharap agar perbaikan dapat dilakukan secepatnya untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo tengah berupaya menurunkan kubah yang masih menggantung dengan sangat hati-hati. Proses penurunan kubah membutuhkan ketelitian tinggi mengingat lokasi yang cukup tinggi dan ukuran kubah yang besar. Keselamatan tim BPBD dan keselamatan warga sekitar menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi ini. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan dan perawatan rutin terhadap bangunan-bangunan publik, terutama yang memiliki potensi risiko tinggi seperti menara masjid yang tinggi dan terpapar cuaca ekstrem.

Berikut beberapa poin penting terkait kejadian ini:

• Kubah menara Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo hampir jatuh akibat angin kencang.
• Kejadian tersebut telah viral di media sosial.
• Kondisi menara yang rawan telah diketahui beberapa hari sebelumnya, namun belum ada tindakan perbaikan.
• Takmir masjid telah melaporkan kejadian kepada Kemenag dan Pemkab Sukoharjo.
• BPBD Kabupaten Sukoharjo sedang berupaya menurunkan kubah yang menggantung.
• Perbaikan beberapa kubah lain yang rapuh juga diperlukan.

Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait pentingnya tindakan preventif dan pemeliharaan infrastruktur publik untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan keselamatan masyarakat.