Sumber Alam Bersiap Hadapi Era Bus Listrik AKAP: Jarak Tempuh dan Infrastruktur Jadi Fokus Utama

Sumber Alam Menuju Era Elektrifikasi: Tantangan dan Harapan dalam Pengoperasian Bus Listrik AKAP

PO Sumber Alam, perusahaan otobus (PO) ternama, tengah bersiap menjadi operator kedua yang mengadopsi bus listrik untuk layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), mengikuti jejak PO Efisiensi. Langkah ini menandai babak baru dalam industri transportasi darat di Indonesia, yang semakin peduli terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.

Namun, perbedaan signifikan terletak pada jarak tempuh yang akan dilayani. Jika PO Efisiensi sebelumnya menguji coba bus listrik pada rute Cilacap-Yogyakarta (sekitar 170 km), Sumber Alam berencana mengoperasikan bus listrik pada rute yang jauh lebih panjang, yaitu Yogyakarta-Jakarta.

Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam, mengungkapkan beberapa pertimbangan krusial yang menjadi fokus utama dalam persiapan pengoperasian bus listrik AKAP. Infrastruktur pengisian daya menjadi perhatian utama, termasuk ketersediaan stasiun pengisian yang memadai dan teknologi baterai yang mumpuni. Selain itu, pelatihan bagi operator dan teknisi juga menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran operasional dan pemeliharaan bus listrik.

"Soal infrastruktur ya, seperti pengecasan, baterainya, kendaraannya. Kalau operasional, tinggal alih teknologi dan nanti training untuk operator," ujar Anthony.

Salah satu harapan terbesar Anthony adalah memiliki bus listrik dengan kemampuan jelajah minimal 500 km dalam sekali pengisian daya. Dengan jarak tempuh yang ideal, bus dapat menempuh rute Yogyakarta-Jakarta tanpa perlu berhenti untuk mengisi daya di tengah perjalanan. Namun, realitas saat ini menunjukkan bahwa jarak tempuh bus listrik yang tersedia masih berada di kisaran 350 km.

Meskipun demikian, Anthony tetap optimis dan mencari solusi untuk mengatasi keterbatasan ini. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah memanfaatkan waktu istirahat makan di restoran untuk mengisi daya bus. Dengan waktu pengisian daya sekitar 30 menit hingga satu jam, diharapkan dapat menambah jarak tempuh bus dan memastikan perjalanan yang lancar hingga tujuan akhir.

Poin-poin penting:

  • PO Sumber Alam akan menjadi operator kedua bus listrik AKAP.
  • Jarak tempuh Yogyakarta-Jakarta menjadi tantangan utama.
  • Infrastruktur pengisian daya menjadi fokus utama.
  • Harapan jarak tempuh ideal 500 km dalam sekali pengisian.
  • Memanfaatkan waktu istirahat untuk pengisian daya.