Instruksi Presiden Prabowo: Garuda Indonesia Diminta Optimalkan Efisiensi Penerbangan Haji Demi Biaya Lebih Terjangkau
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, memberikan arahan strategis kepada Garuda Indonesia untuk menekan biaya haji. Instruksi ini disampaikan dengan tujuan meringankan beban finansial yang ditanggung oleh calon jemaah haji asal Indonesia.
Dalam peresmian Terminal Haji dan Umrah 2F di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi operasional dalam penerbangan haji. Beliau meminta Garuda Indonesia untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pengeluaran yang tidak esensial, sehingga biaya penerbangan haji dapat diminimalkan.
"Kepada Garuda, saya minta untuk melakukan efisiensi. Lakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi ini akan menurunkan biaya, dan itulah yang harus kita capai," ujarnya.
Prabowo mengakui bahwa biaya haji tahun ini telah mengalami penurunan sebesar Rp 4 juta per orang. Namun, beliau merasa bahwa penurunan ini belum optimal dan masih terdapat ruang untuk perbaikan. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya menekan biaya haji serendah mungkin.
"Alhamdulillah, kita sekarang telah menurunkan biaya haji sebesar Rp 4 juta, dan ini sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini. Namun, saya meminta agar Rp 4 juta ini dapat dikurangi lagi. Saya belum puas dengan pencapaian ini," tegas Prabowo.
Arahan ini menjadi fokus utama bagi Garuda Indonesia untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan efisiensi operasional. Berbagai strategi akan dipertimbangkan dan diimplementasikan untuk mencapai target penurunan biaya haji yang diharapkan. Langkah-langkah tersebut termasuk:
- Optimalisasi Rute Penerbangan: Garuda Indonesia akan mengevaluasi dan mengoptimalkan rute penerbangan haji untuk mengurangi jarak tempuh dan konsumsi bahan bakar.
- Negosiasi Harga: Maskapai akan melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait, seperti penyedia bahan bakar dan jasa ground handling, untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
- Efisiensi Penggunaan Pesawat: Garuda Indonesia akan memaksimalkan utilisasi pesawat yang digunakan untuk penerbangan haji, sehingga dapat mengurangi biaya per jemaah.
- Pengurangan Biaya Operasional Lainnya: Maskapai akan mengidentifikasi dan mengurangi biaya operasional lainnya yang tidak terkait langsung dengan keselamatan dan kualitas penerbangan.
Dengan implementasi langkah-langkah efisiensi ini, diharapkan Garuda Indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan biaya haji dan mewujudkan harapan Presiden Prabowo untuk meringankan beban finansial jemaah haji Indonesia.