Kasus kematian seorang pria bernama Andre Soares (35), warga negara Timor Leste, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya terungkap. Aparat Kepolisian Resor (Polres) Belu telah melakukan investigasi mendalam terkait kejadian tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari pihak keluarga, kematian Andre Soares diduga kuat disebabkan oleh masalah pribadi yang memicu tekanan psikologis. "Dari informasi yang kami peroleh, korban sebelumnya mengalami tekanan psikologis yang signifikan akibat permasalahan dalam kehidupan rumah tangganya," ungkap Hendry.

Menurut keterangan pihak kepolisian, Andre Soares memasuki wilayah Atambua melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain pada tanggal 28 April 2025. Setibanya di Atambua, ia tinggal di kediaman adik kandungnya yang berlokasi di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Kota Atambua.

Sebelum ditemukan meninggal, pada Senin malam, Andre sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak cairan aki. Aksi tersebut berhasil diketahui oleh pihak keluarga yang dengan sigap membawanya ke RSUD Atambua untuk mendapatkan pertolongan medis. Andre kemudian mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Namun, pada hari Jumat, 2 Mei 2025, pihak rumah sakit melaporkan bahwa Andre tidak lagi berada di ruang perawatannya.

Setelah dilakukan pencarian intensif oleh petugas keamanan rumah sakit di seluruh area, Andre akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat gantung diri di sekitar lingkungan rumah sakit. Penemuan ini terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita.

"Korban ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di area RSUD Atambua," jelas Hendry.

Berikut adalah rangkuman kronologis kejadian:

• 28 April 2025: Andre Soares memasuki Atambua melalui PLBN Motaain.
• Senin Malam: Percobaan bunuh diri dengan menenggak cairan aki.
• 2 Mei 2025: Ditemukan meninggal dunia di area RSUD Atambua.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan rumah sakit. Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat yang mengalami masalah atau tekanan psikologis untuk tidak ragu mencari bantuan profesional. Layanan konseling dan dukungan psikologis tersedia untuk membantu individu mengatasi masalah dan mencegah tindakan yang merugikan diri sendiri.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda bisa menghubungi layanan konseling atau profesional kesehatan mental terdekat.