Nikita Willy Terapkan Metode 'Koper Tanggung Jawab' untuk Pendidikan Anak Saat Liburan
Mendidik anak tentang tanggung jawab sejak usia dini merupakan hal yang esensial. Aktris Nikita Willy menerapkan pendekatan unik saat bepergian bersama putranya, Issa, yang ia sebut sebagai 'koper tanggung jawab'. Metode ini melibatkan Issa dalam proses pemilihan dan pengepakan mainan yang akan dibawanya selama perjalanan.
Alih-alih menyiapkan sendiri mainan untuk Issa, Nikita memberikan kebebasan kepada putranya untuk memilih mainan apa saja yang ingin ia bawa. Ia menyediakan sebuah koper khusus dan membiarkan Issa mengisinya dengan mainan pilihannya sendiri. Proses ini bukan hanya tentang memilih mainan, tetapi juga tentang menanamkan rasa tanggung jawab atas keputusan yang diambil.
"Sebelum kami berangkat, kami siapkan koper khusus untuk Issa. Dia bebas memilih dan membawa mainan apapun yang dia inginkan," ujar Nikita. Meskipun Issa telah memilih mainannya sendiri, terkadang ia masih bertanya tentang mainan lain kepada Nikita. Dalam situasi seperti ini, Nikita mengingatkan Issa bahwa ia sendiri yang memutuskan untuk tidak membawa mainan tersebut, dengan alasan yang mungkin hanya ia yang tahu.
Menurut Nikita, pendekatan ini membantu Issa belajar bertanggung jawab atas barang-barangnya sendiri. "Mainan dan koper ini menjadi simbol tanggung jawab bagi anak. Dia belajar bertanggung jawab atas barang-barang yang sudah dia siapkan," jelasnya. Nikita menekankan pentingnya bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak memilih barang bawaan mereka sejak dini. Pelajaran ini sejalan dengan pembelajaran tentang tanggung jawab atas barang-barang yang telah disiapkan sendiri.
Selain itu, metode ini juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk menghargai pilihan anak. "Meskipun terkadang pilihannya terlihat kurang sesuai atau tidak seperti yang kita harapkan, kita belajar untuk menghargai pilihan anak. Kita belajar memahami bahwa inilah preferensi anak kita. Jika semuanya baik-baik saja, mengapa tidak kita biarkan?" kata Nikita.
Namun, Nikita juga mengakui bahwa ada saat-saat ketika intervensi orang tua diperlukan. Jika pilihan anak dianggap kurang tepat, termasuk dalam pemilihan mainan, orang tua dapat memberikan arahan dan mengajarkan alternatif yang lebih baik. Keseimbangan antara memberikan kebebasan dan memberikan bimbingan adalah kunci dalam menerapkan metode 'koper tanggung jawab' ini. Dengan demikian, anak tidak hanya belajar bertanggung jawab, tetapi juga belajar membuat pilihan yang bijak dengan bimbingan orang tua.