Ayah Virginia Giuffre Meragukan Putrinya Bunuh Diri: Sorotan Kembali ke Pangeran Andrew

Kematian Virginia Giuffre, tokoh sentral dalam pusaran kontroversi skandal seks Jeffrey Epstein yang menyeret nama Pangeran Andrew, kembali memicu perdebatan sengit. Kabar yang menyebutkan Giuffre meninggal karena bunuh diri pada 25 April 2025, ditentang keras oleh ayahnya, Sky Roberts.

Roberts, dalam wawancara eksklusif dengan Piers Morgan Uncensored, dengan tegas menyatakan ketidakpercayaannya terhadap klaim bunuh diri tersebut. Dengan nada emosional, Roberts mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dan keyakinannya bahwa ada faktor lain yang menyebabkan kematian putrinya. "Saya tidak percaya dia bunuh diri," ujarnya. "Ini tidak masuk akal. Ada orang lain di balik ini." Roberts menggambarkan Giuffre sebagai sosok wanita yang kuat dan berdedikasi, yang memiliki alasan kuat untuk terus hidup, termasuk yayasan yang didirikannya untuk membantu korban kekerasan seksual. Ia meyakini putrinya tidak akan mengakhiri hidupnya sendiri.

Kematian Giuffre kembali menghidupkan ingatan publik mengenai tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkannya terhadap Pangeran Andrew pada tahun 2021. Giuffre menuduh Pangeran Andrew melakukan pelecehan seksual terhadapnya saat ia masih di bawah umur, sebagai bagian dari jaringan perdagangan seks yang dijalankan oleh Epstein. Meskipun Pangeran Andrew membantah tuduhan tersebut, ia memilih untuk menyelesaikan kasus ini di luar pengadilan pada tahun 2022 dengan membayar sejumlah uang yang dilaporkan mencapai $12 juta.

Roberts juga menyinggung foto yang menjadi bukti kunci dalam kasus tersebut, yang menunjukkan Giuffre bersama Pangeran Andrew dan Ghislaine Maxwell. Ia menegaskan keaslian foto tersebut dan menekankan bahwa foto itu dikirimkan langsung oleh Giuffre kepadanya jauh sebelum kasus ini menjadi sorotan publik. Menurutnya, keberadaan foto tersebut membuktikan bahwa putrinya memang berada di sana bersama Pangeran Andrew.

Roberts mempertanyakan keputusan Pangeran Andrew untuk membayar penyelesaian di luar pengadilan. Ia menganggap tindakan tersebut sebagai indikasi kesalahan. "Itu sudah seperti pengakuan bersalah ketika membayar seseorang," ujarnya. Ia juga menyinggung pembayaran yang dilakukan oleh Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell, yang menurutnya merupakan upaya untuk membungkam Giuffre.

Kematian Virginia Giuffre meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Penolakan sang ayah terhadap klaim bunuh diri, ditambah dengan ingatan publik mengenai tuduhan pelecehan seksual terhadap Pangeran Andrew, memastikan bahwa kasus ini akan terus menjadi sorotan.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Sky Roberts, ayah Virginia Giuffre, menolak klaim bahwa putrinya meninggal karena bunuh diri.
  • Roberts meyakini ada faktor lain yang menyebabkan kematian Giuffre.
  • Kematian Giuffre kembali menghidupkan ingatan publik mengenai tuduhan pelecehan seksual terhadap Pangeran Andrew.
  • Roberts menyinggung foto yang menjadi bukti kunci dalam kasus tersebut dan mempertanyakan keputusan Pangeran Andrew untuk membayar penyelesaian di luar pengadilan.