Semarak HUT Kota Semarang: Ribuan Warga Berburu Soto Gratis dalam Pesta Kuliner
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang ke-478 berlangsung meriah dengan digelarnya pesta kuliner soto gratis di halaman Balai Kota Semarang, Minggu (4/5/2025). Ribuan warga dari berbagai penjuru kota tumpah ruah, berbondong-bondong memadati area acara untuk menikmati hidangan khas Semarang ini. Antusiasme warga terlihat jelas dari panjangnya antrean yang mengular, bahkan sebelum acara resmi dibuka.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyediakan total 4.487 mangkok soto gratis, hasil kolaborasi dengan 46 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Ragam soto legendaris khas Semarang turut meramaikan acara ini, menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Sebut saja Soto Ayam Bangkong yang melegenda, Soto Angkring Mas Boed dengan cita rasa otentiknya, Soto Ayam Pak Ra'An yang kaya rempah, Soto Ayam Pak Darno Thamrin yang gurih menggugah selera, hingga Soto Ayam Neon yang unik dan kekinian. Kehadiran variasi soto ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mencicipi berbagai cita rasa soto Semarang dalam satu kesempatan.
Salah seorang warga Semarang Barat, Pipi (45), mengaku rela datang jauh-jauh dari rumahnya sejak pukul 15.30 WIB. Ia bersama lima tetangganya rela mengantre selama lebih dari satu jam demi semangkuk soto gratis. Meskipun harus berdesakan dengan pengunjung lain, Pipi merasa puas karena akhirnya bisa menikmati soto yang menurutnya lezat dan mengenyangkan. Ia mengapresiasi inisiatif Pemkot Semarang dalam menyelenggarakan acara Soto Vaganza ini, yang dinilainya memberikan kegembiraan dan euforia bagi masyarakat.
Namun, tidak semua pengunjung seberuntung Pipi. Shinta (24), warga Banyumanik, mengungkapkan kekecewaannya karena tidak kebagian soto ayam meskipun telah tiba di Balai Kota pada pukul 16.00 WIB. Padatnya pengunjung dan sistem antrean yang kurang teratur menyebabkan banyak orang yang harus gigit jari. Shinta berharap, Pemkot Semarang dapat meningkatkan jumlah porsi yang disediakan pada acara serupa di masa mendatang, agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan kebahagiaan.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menjelaskan bahwa acara Soto Vaganza ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan keunikan dan kekhasan soto Semarang kepada masyarakat luas. Ia menuturkan bahwa soto Semarang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kuahnya yang bening serta tambahan lauk pauk seperti tempe goreng, perkedel, dan sate ayam. Agustina berharap, melalui acara ini, soto Semarang dapat semakin dikenal dan menjadi daya tarik wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang. Ia ingin agar soto Semarang dapat bersaing dengan soto-soto dari daerah lain, seperti Soto Kudus dan Soto Banjar, dan menjadi ikon kuliner kebanggaan Kota Semarang.