Klub sepak bola Monza harus menerima kenyataan pahit setelah dipastikan terdegradasi dari Serie A musim ini. Kepastian ini didapat usai kekalahan telak 0-4 dari Atalanta dalam pertandingan yang digelar di Stadio Brianteo pada Minggu (4/5/2025). Hasil buruk ini menempatkan I Biancorossi di posisi juru kunci klasemen sementara, sekaligus mengakhiri perjalanan mereka di kasta tertinggi sepak bola Italia.

Pertandingan melawan Atalanta menjadi mimpi buruk bagi Monza. Charles De Ketelaere berhasil mencetak dua gol di babak pertama, sementara Ademola Lookman dan Marco Brescianini masing-masing menambahkan satu gol di babak kedua, memastikan kemenangan telak bagi tim tamu. Kekalahan ini menjadi yang ke-24 bagi Monza sepanjang musim ini, membuat mereka terpaku di posisi ke-20 dengan hanya mengumpulkan 15 poin. Dengan hanya tiga pertandingan tersisa, poin yang mereka miliki sudah tidak memungkinkan untuk mengejar Lecce yang berada di zona aman dengan 27 poin.

Performa Monza memang jauh dari harapan sepanjang musim ini. Dari 35 pertandingan yang telah dilakoni, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. Inkonsistensi performa ini juga tercermin dari tiga kali pergantian pelatih yang mereka lakukan. Awalnya, mereka menunjuk Alessandro Nesta untuk menggantikan Rafaele Palladino. Namun, setelah 17 pekan, Nesta dipecat dan digantikan oleh Salvatore Bocchetti. Sayangnya, pergantian ini tidak membawa dampak positif. Bocchetti hanya mampu mendampingi tim dalam tujuh pertandingan dan harus menelan enam kekalahan. Akhirnya, Nesta kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Dengan degradasi ini, berakhir sudah tiga musim keikutsertaan Monza di Serie A. Klub yang pernah diselamatkan dari kebangkrutan oleh Silvio Berlusconi pada tahun 2018 ini berhasil promosi ke Serie A untuk pertama kalinya pada tahun 2022. Pada musim debutnya, Monza mampu tampil cukup baik dengan mengumpulkan 52 poin. Namun, performa mereka menurun pada musim berikutnya dengan hanya meraih 45 poin. Kini, mereka harus kembali berjuang di Serie B untuk bisa kembali ke kasta tertinggi.

Sementara itu, persaingan untuk menghindari degradasi masih sangat ketat. Lima tim, yaitu Cagliari, Verona, Parma, Lecce, Venezia, dan Empoli, masih berjuang untuk menghindari dua slot tersisa di zona degradasi. Pertarungan di sisa musim ini diprediksi akan semakin sengit, dengan masing-masing tim berusaha sekuat tenaga untuk mengamankan posisi mereka di Serie A.