Aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menanggapi laporan warga terkait seorang remaja perempuan yang pingsan saat berolahraga di sekitar Kebun Raya Bogor. Berkat kesigapan petugas, nyawa remaja tersebut berhasil diselamatkan.

Insiden ini terjadi pada Minggu malam, 4 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WIB di area lingkar luar Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Dua orang remaja, Helina dan Selvi, yang sedang berolahraga di sekitar lokasi, menemukan seorang remaja perempuan yang tiba-tiba mengalami sesak napas dan jatuh pingsan. Kondisi di sekitar pintu 4 Kebun Raya Bogor saat itu cukup gelap, sehingga keberadaan korban awalnya tidak disadari oleh banyak orang.

Beruntung, Helina dan Selvi dengan sigap mencari pertolongan. Mereka menghubungi warga sekitar, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke nomor aduan Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Polisi Eko Prasetyo. Mendapat laporan tersebut, Kombes Eko Prasetyo segera menginstruksikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bogor Kota, Komisaris Polisi Yudiono, untuk mengerahkan tim piket lalu lintas ke lokasi kejadian.

Tim piket Satlantas Polresta Bogor Kota, yang terdiri dari Iptu Septo, Aiptu Sunaryo, dan beberapa anggota lainnya, segera tiba di lokasi dan memberikan pertolongan pertama kepada korban. Remaja perempuan yang diketahui bernama Vita itu kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit PMI Bogor untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Petugas kepolisian turut mendampingi korban selama proses penanganan di rumah sakit.

Setelah mendapatkan perawatan intensif dan kondisinya mulai stabil, Vita akhirnya siuman. Tim piket Satlantas Polresta Bogor Kota kemudian mengantarkan Vita pulang ke rumahnya di daerah Tanah Baru dengan menggunakan mobil patroli.

"Alhamdulillah, korban sudah siuman dan sudah diantar oleh tim Satlantas Polresta Bogor Kota menggunakan mobil patroli," ujar Kombes Eko Prasetyo.

Keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Satlantas Polresta Bogor Kota atas kesigapan dan bantuan yang telah diberikan. Mereka merasa sangat terbantu dan bersyukur atas pertolongan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Dalam sebuah video yang beredar, paman korban menyampaikan, "Terima kasih bapak-bapak polisi, sudah mengantarkan keponakan saya. Alhamdulillah masih selamat. Terima kasih banyak Pak Komandan, sekali lagi hatur nuhun."

Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat sangat penting dan dapat memberikan rasa aman serta pertolongan yang dibutuhkan. Respons cepat dan tindakan sigap yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Bogor Kota patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi anggota kepolisian lainnya.