markdown Insiden tragis menimpa industri pariwisata Tiongkok. Dua kapal yang mengangkut wisatawan dilaporkan terbalik di sebuah sungai di kota Qianxi, Provinsi Guizhou, Tiongkok, pada hari Minggu. Akibat kejadian ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, puluhan lainnya mengalami luka-luka, dan belasan orang masih belum ditemukan.

Menurut laporan media setempat, insiden ini terjadi di kawasan objek wisata populer. Namun, detail spesifik mengenai jenis objek wisata tersebut dan penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Tim penyelamat gabungan saat ini tengah berupaya keras mencari dan menyelamatkan 14 orang yang dilaporkan hilang.

Pemerintah pusat Tiongkok telah memberikan perhatian serius terhadap insiden ini. Presiden Xi Jinping menginstruksikan agar seluruh sumber daya dikerahkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan. Beliau juga menekankan pentingnya memberikan perawatan medis yang optimal bagi para korban luka. Lebih lanjut, Presiden Xi menekankan perlunya peningkatan signifikan dalam langkah-langkah keselamatan di seluruh tempat wisata dan area publik lainnya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Wakil Perdana Menteri Zhang Guoqing telah dikirim ke lokasi kejadian untuk memimpin dan mengawasi langsung upaya penyelamatan. Kehadiran pejabat tinggi pemerintah ini menunjukkan komitmen penuh pemerintah dalam menangani situasi darurat ini.

Tragedi ini terjadi berselang dua bulan setelah insiden serupa yang merenggut nyawa 11 orang dalam tabrakan perahu di Provinsi Hunan. Kecelakaan tersebut melibatkan perahu penumpang dan kapal industri, yang mengakibatkan sejumlah penumpang terlempar ke sungai. Serangkaian insiden ini menggarisbawahi perlunya evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan transportasi air di Tiongkok, khususnya di sektor pariwisata.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden ini:

• Lokasi: Sungai di kota Qianxi, Provinsi Guizhou, Tiongkok.
• Waktu: Hari Minggu.
• Korban: Tiga orang meninggal dunia, puluhan luka-luka, 14 orang hilang.
• Penyebab: Masih dalam investigasi.
• Tindakan Pemerintah: Pengerahan tim SAR, instruksi Presiden Xi Jinping, pengiriman Wakil Perdana Menteri ke lokasi kejadian.