Perpustakaan HB Jassin, yang berlokasi di jantung Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, kini memberikan angin segar bagi para pecinta buku dan literasi. Mulai saat ini, perpustakaan kebanggaan Jakarta ini memperpanjang jam operasionalnya, terutama saat akhir pekan, sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitasnya hingga malam hari.

Pengumuman menggembirakan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @perpusjkt pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Dengan perubahan ini, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, yang berada di bawah naungan yang sama, menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, termasuk mereka yang memiliki waktu luang di malam hari.

Berikut adalah rincian jam operasional terbaru yang perlu Anda ketahui:

• Senin – Kamis: 09.00 – 17.00 WIB
• Jumat: 09.00 – 20.00 WIB (Perlu diperhatikan bahwa layanan akan tutup sementara pada pukul 11.30 – 13.00 WIB)
• Sabtu – Minggu: 09.00 – 22.00 WIB

Namun, perlu diingat bahwa beberapa layanan khusus memiliki batasan waktu operasional dan tidak tersedia setelah pukul 20.00 WIB. Layanan-layanan tersebut meliputi:

• Bilik Dialog
• Multimedia
• Ruang Inklusi
• Ruang KCKR
• Ruang Multifungsi dan Aula

Selain itu, Perpustakaan Jakarta juga akan tutup pada hari-hari tertentu, seperti:

• Setiap hari Senin di awal bulan
• Hari libur nasional
• Cuti bersama

Keputusan untuk memperpanjang jam operasional perpustakaan ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas pendidikan dan literasi. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah menyoroti pentingnya perpanjangan jam operasional perpustakaan, taman, dan museum milik Pemprov Jakarta hingga pukul 22.00 WIB.

"Salah satu contoh untuk perpustakaan HB Jassin menurut saya segera," ungkap Pramono saat ditemui di Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025). Beliau menambahkan bahwa sebagian besar perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yaitu sekitar pukul 16.00 WIB. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk belajar, membaca, dan mengembangkan diri.