Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyatakan niatnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang akan dikunjunginya setelah terpilih kembali. Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut baik inisiatif tersebut dalam percakapan telepon yang berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025.

Albanese menyampaikan keinginannya tersebut kepada Prabowo setelah menerima ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan umum Australia. "Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya," ujar Albanese, menegaskan arti penting hubungan bilateral antara kedua negara. Prabowo menanggapi dengan antusias, menyatakan bahwa Indonesia merasa terhormat atas permintaan tersebut. "Luar biasa! Kehormatan besar," kata Prabowo, menunjukkan apresiasinya terhadap niat baik Albanese.

Dalam percakapan yang hangat itu, Albanese menekankan kedekatan geografis dan kemitraan erat antara Australia dan Indonesia. Ia menyebut hubungan kedua negara sebagai "ikatan yang tak tergoyahkan". Prabowo sepenuhnya sepakat dengan pandangan tersebut dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk menyambut kunjungan resmi Albanese dalam waktu dekat. "Betul, betul, betul. Baik. Nanti kita jadwalkan dengan tim Anda," ujar Prabowo, menunjukkan komitmen untuk segera merealisasikan kunjungan tersebut.

Presiden terpilih Prabowo Subianto meyakinkan Albanese bahwa Indonesia akan mempersiapkan kunjungan kenegaraan tersebut dengan baik. "Kami akan atur kunjungan Anda ke sini. Kami akan atur," tegas Prabowo, mengirimkan sinyal positif bagi peningkatan hubungan diplomatik antara kedua negara.

Albanese juga menceritakan bahwa dirinya merasa lelah setelah melalui proses pemilihan umum yang panjang dan melelahkan. Prabowo menanggapi dengan memberikan selamat atas pencapaian bersejarah Albanese, yang menjadi perdana menteri pertama Australia yang berhasil menjabat dua periode berturut-turut dalam 21 tahun terakhir. "Hebat, luar biasa!" kata Prabowo, menunjukkan kekagumannya atas kemenangan Albanese.

Kemenangan Albanese dalam pemilu Australia pada Sabtu, 3 Mei 2025, menandai kembalinya Partai Buruh dengan perolehan mayoritas 87 kursi dari total 150 kursi di parlemen. Hal ini memberikan mandat kuat bagi Albanese untuk memimpin Australia selama tiga tahun ke depan.

Kunjungan Albanese ke Indonesia diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara, terutama di bidang ekonomi, keamanan, dan sosial budaya. Indonesia dan Australia memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik. Kemitraan strategis antara kedua negara diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan pembangunan di kawasan tersebut.