Bencana Longsor Landa Kampung Kimbeli Mimika, Beberapa Rumah Rusak dan Satu Warga Terluka

Hujan deras yang mengguyur Distrik Tembangapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu (3/5/2025) malam, mengakibatkan bencana tanah longsor di Kampung Kimbeli. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIT itu menyebabkan kerusakan signifikan pada sejumlah rumah warga dan mengakibatkan seorang penduduk mengalami luka-luka.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha, mengkonfirmasi dampak longsor yang merusak sembilan rumah dan menyebabkan satu orang terluka. Menurut keterangan yang diberikan, curah hujan yang tinggi memperburuk kondisi tanah yang labil di wilayah tersebut, menjadi faktor utama penyebab longsor.

Korban luka, diidentifikasi sebagai Yulita Duwitau (36), seorang ibu rumah tangga warga Kampung Kimbeli. Ia menderita luka ringan di bagian lutut kaki kiri dan telah menerima perawatan medis di Rumah Sakit Wa Banti.

Sembilan rumah yang mengalami kerusakan akibat longsor tercatat sebagai milik keluarga-keluarga berikut:

  • Tom Tipagau
  • Nison Tipagau
  • Akan Tipagau
  • Pilipus Tipagau
  • Jayanus Tipagau
  • John Duwitau
  • Mesak Tipagau
  • Anton Sondegau
  • Yance Tipagau

Merespon laporan dari Ketua RT setempat, Agus Waker, aparat kepolisian dari Polsek Tembagapura segera menuju lokasi kejadian. Personel kepolisian melakukan pendataan kerusakan rumah, mendata korban luka, dan memastikan keamanan di sekitar lokasi bencana.

AKBP Billyandha mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya di daerah-daerah rawan banjir dan longsor. Ia juga menekankan pentingnya memantau perkembangan cuaca dan memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

"Meskipun bencana alam sulit diprediksi, kewaspadaan yang tinggi dapat membantu meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Mari tingkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko bencana dan menghindari korban jiwa," ujar Kapolres Billyandha.

Upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait untuk membantu warga terdampak dan memulihkan kondisi di wilayah yang terkena bencana longsor.