Semarang Gemerlap dalam Semarang Night Carnival 2025: Parade Kostum Megah Bertema Perisai Nusantara

Kota Semarang kembali menyelenggarakan Semarang Night Carnival (SNC) pada tahun 2025, sebuah acara tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat. Karnaval malam ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang yang ke-478, menampilkan berbagai pertunjukan menarik, termasuk drum band, tarian tradisional, dan parade kostum spektakuler yang melibatkan ratusan peserta.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rute parade SNC 2025 dimulai dari Titik Nol Kilometer Kota Lama Semarang dan berakhir di halaman Balai Kota Semarang, memberikan pengalaman yang lebih luas dan meriah bagi para penonton. Tema utama yang diusung tahun ini adalah "Perisai Nusantara," yang terbagi menjadi empat sub-tema yang kaya akan makna budaya:

  • Bunga Anggrek: Melambangkan keindahan dan keanggunan flora Indonesia.
  • Burung Merak: Memiliki filosofi tinggi dan sering digunakan dalam ritual budaya seperti Reog Ponorogo.
  • Burung Cendrawasih: Dikenal sebagai burung dewa ikonik Indonesia dengan keindahan sayapnya.
  • Penjor: Simbol keramahtamahan dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso Poespojoedho, menjelaskan bahwa pemilihan keempat unsur ini bertujuan untuk merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Jawa Tengah, serta melindungi warisan budaya dari pengaruh asing.

Wing menambahkan bahwa penyelenggaraan SNC diharapkan dapat terus berkembang melalui kolaborasi dengan pelaku seni dari berbagai daerah, baik dalam negeri maupun mancanegara. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk menciptakan pertunjukan seni budaya yang luar biasa dan memberdayakan ekonomi kreatif lokal.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyampaikan bahwa SNC 2025 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi kreatif Kota Semarang. Kesuksesan acara ini diukur dari dampak positifnya terhadap pergerakan ekonomi lokal.

Antusiasme masyarakat terhadap SNC 2025 sangat tinggi. Dewi, seorang warga Semarang, rela datang dari Ngaliyan, Semarang Barat, sejak sore hari untuk menyaksikan perayaan HUT Kota Semarang dan parade kostum yang memukau di Balai Kota Semarang. Ia mengungkapkan kegembiraannya karena acara ini selalu meriah dan tidak boleh dilewatkan setiap tahunnya.