Pertandingan sengit bertajuk Derbi Basque antara Real Sociedad dan Athletic Bilbao berakhir dengan skor kacamata 0-0 di Reale Arena, San Sebastian. Laga yang disaksikan langsung oleh jurnalis dari berbagai negara ini, termasuk perwakilan media dari Indonesia, menyajikan pertarungan taktis yang ketat antara kedua tim.

Atmosfer persahabatan mewarnai jalannya pertandingan. Sebelum laga dimulai, terlihat suporter kedua tim saling berbaur tanpa adanya gesekan berarti. Pemandangan unik terlihat ketika dua suporter kembar identik, Unax dan Enaitz, yang berasal dari Pamplona, hadir dengan mengenakan seragam berbeda dari kedua tim yang bertanding.

Legenda LaLiga, Gaizka Mendieta, yang kini bertugas sebagai pengamat, juga hadir di stadion. Ia menyempatkan diri menyapa perwakilan media dari Indonesia dan berbagi pengalamannya.

Hujan deras mengguyur Reale Arena sesaat sebelum pertandingan dimulai. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para penonton untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. Suporter Real Sociedad menampilkan tifo yang menggambarkan seorang prajurit berjenggot lebat memegang senjata, dengan tulisan "Arbasoen Etxea Defendatuko" yang berarti "kami akan mempertahankan rumah leluhur kami".

Pertandingan berjalan dengan tempo sedang di babak pertama. Real Sociedad lebih banyak menguasai bola, sementara Athletic Bilbao bermain lebih reaktif dengan mengandalkan serangan balik. Beberapa kali Takefusa Kubo, pemain sayap Real Sociedad yang dijuluki "Messi dari Jepang", mencoba menusuk ke jantung pertahanan Athletic Bilbao. Namun, usahanya selalu kandas di hadapan lini belakang yang solid.

Di babak kedua, kedua tim bermain lebih terbuka. Jual beli serangan terjadi, namun tidak ada gol yang tercipta. Kubo sempat mengancam gawang Athletic Bilbao melalui tembakan kerasnya, namun berhasil ditepis oleh kiper Unai Simon. Di sisi lain, Athletic Bilbao juga memiliki peluang melalui Andoni Gorosabel, namun sepakannya mampu diamankan oleh kiper Real Sociedad, Alex Remiro.

Berikut adalah beberapa catatan penting dari pertandingan ini:

• Penguasaan Bola: Real Sociedad mendominasi penguasaan bola dengan 58% berbanding 42% milik Athletic Bilbao.
• Tembakan: Kedua tim sama-sama melepaskan 8 tembakan, namun hanya 2 yang mengarah ke gawang.
• Pelanggaran: Pertandingan berjalan cukup keras dengan total 25 pelanggaran.
• Kartu Kuning: Wasit mengeluarkan 4 kartu kuning, 2 untuk pemain Real Sociedad dan 2 untuk pemain Athletic Bilbao.

Skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil ini membuat Real Sociedad tetap berada di posisi ke-6 klasemen sementara LaLiga, sementara Athletic Bilbao berada di posisi ke-5. Hasil imbang ini bisa dibilang adil bagi kedua tim, mengingat kedua tim bermain sama kuat dan saling meniadakan satu sama lain. Pertandingan ini membuktikan bahwa Derbi Basque selalu menyajikan pertandingan yang sengit dan penuh dengan drama.