Aksi Brutal Geng Motor Resahkan Warga Makassar: Pemukiman Diteror Busur dan Petasan
Teror Geng Motor Hantui Makassar, Warga Geram!
Kota Makassar kembali diresahkan dengan aksi brutal kelompok yang diduga geng motor. Serangan demi serangan menyasar pemukiman warga, menciptakan suasana mencekam dan memicu kemarahan. Kejadian terbaru terjadi di Jalan Kerung-kerung, Kecamatan Makassar, Minggu dini hari (4/5/2025), sekitar pukul 03:00 Wita, meninggalkan trauma dan kekhawatiran mendalam bagi masyarakat setempat.
Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan dengan jelas bagaimana terduga anggota geng motor melakukan penyerangan. Diduga kuat mereka menggunakan senjata berbahaya seperti busur panah dan petasan, menimbulkan kerusakan dan ancaman serius bagi keselamatan warga. Aksi ini memicu reaksi spontan dari warga yang berusaha membela diri, sehingga konfrontasi tak terhindarkan dan para pelaku melarikan diri.
Salah seorang warga menunjukkan kerusakan sepeda motor akibat aksi brutal geng motor. Video tersebut menjadi bukti nyata dampak negatif yang ditimbulkan oleh kelompok kriminal ini. Kejadian ini semakin memperburuk citra keamanan Kota Makassar dan memicu tuntutan akan tindakan tegas dari pihak berwajib.
Kekesalan Warga Memuncak: Aparat Dinilai Kurang Responsif
Keresahan warga semakin bertambah karena merasa aparat penegak hukum belum memberikan respons yang optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka menilai patroli dan tindakan preventif yang dilakukan masih belum mampu menekan aksi kejahatan geng motor secara signifikan.
"Hari ini Kerung-Kerung dimasuki sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, menyerang dengan senjata tajam. Entah itu apa tujuannya," ujar seorang warga dengan nada kesal dalam video yang viral. Ia juga menyerukan kepada Kapolrestabes Makassar dan Kapolda Sulsel untuk segera mengambil tindakan nyata dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di Kota Makassar.
Warga tersebut bahkan mendesak Presiden dan Kapolri untuk mengevaluasi kinerja aparat kepolisian setempat. Ia merasa bahwa masalah geng motor tidak bisa dianggap remeh dan membutuhkan penanganan serius. Ketidakmampuan dalam menegakkan supremasi hukum dinilai sebagai kegagalan yang harus segera diperbaiki.
Polisi Tingkatkan Patroli, Imbau Warga Tenang
Kapolsek Makassar, Kompol Muhammad Tamrin, mengonfirmasi adanya serangan geng motor di wilayah hukumnya. Ia menyatakan bahwa saat ini belum ada laporan warga yang terluka akibat serangan busur panah, namun pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Makassar akan meningkatkan patroli di jam-jam rawan dan wilayah yang sering menjadi lokasi berkumpulnya geng motor. Dua unit patroli akan disiagakan mulai pukul 21.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita untuk mencegah terjadinya serangan susulan.
Kompol Tamrin juga mengimbau kepada warga untuk tidak terprovokasi oleh aksi geng motor dan tetap tenang. Pihaknya akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Langkah Antisipasi dan Himbauan
- Peningkatan patroli rutin pada jam rawan.
- Penyediaan dua unit patroli mulai pukul 21.00 hingga 05.00 Wita.
- Edukasi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.