Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 2,05 persen, mencapai level 6.815. Arus dana asing tercatat masuk ke pasar reguler sebesar Rp 300,4 miliar.

Analis Equity PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi, menyampaikan bahwa investor dan pelaku pasar perlu mencermati sejumlah sentimen penting, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam periode perdagangan 5-9 Mei 2025.

Sentimen Global

Imam menekankan pentingnya mengamati kebijakan suku bunga The Fed (Federal Funds Rate/FFR). Pada pekan ini, The Fed dijadwalkan mengumumkan keputusan terkait kebijakan moneternya.

• Konsensus pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga di level 4,5 persen. Prediksi ini didasarkan pada tingkat inflasi yang masih di atas target The Fed sebesar 2 persen.
• Namun, Imam tidak menutup kemungkinan adanya kejutan pasar, terutama setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) kuartal I-2025 yang mengalami kontraksi.

Sentimen Domestik

Dari dalam negeri, Imam menyoroti dua sentimen utama yang perlu diperhatikan, yaitu data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2025 dan Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia (Indonesia Consumer Confidence) periode April 2025.

• PDB Kuartal I-2025: Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 pada pekan ini. Konsensus memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat menjadi 4,91 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Proyeksi penurunan ini dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global akibat perang dagang dan penguatan dolar AS terhadap rupiah.
• Indonesia Consumer Confidence (April 2025): Indeks ini penting karena konsumsi masih menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada periode sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia mengalami penurunan dari berbagai sisi. Oleh karena itu, data terbaru akan memberikan gambaran mengenai sentimen konsumen saat ini.

Rekomendasi Saham IPOT

Guna merespons dinamika pasar berdasarkan sentimen-sentimen yang telah disebutkan, IPOT memberikan beberapa rekomendasi saham yang dapat diperhatikan oleh investor dan pelaku pasar pada pekan ini:

• EMTK (Buy on Pullback):
  • Entry: 570-575
  • Target: 600
  • Stop Loss: <555
  • Alasan: Kinerja EMTK yang baik pada kuartal I-2025 dan efisiensi di sektor media berpotensi meningkatkan margin keuntungan perusahaan. Selain itu, EMTK dinilai tidak terlalu terdampak oleh perang dagang.
• CNMA (Buy on Pullback):
  • Entry: 147-149
  • Target: 158
  • Stop Loss: <142
  • Alasan: Meskipun CNMA mengalami kerugian pada kuartal I-2025, perusahaan mencatatkan rekor 14 juta penonton pada awal kuartal II (April 2025). Hal ini diharapkan dapat membalikkan kinerja perusahaan pada kuartal II. Sektor ini juga dinilai tidak terlalu terpengaruh oleh perlambatan ekonomi global.
• ANTM (Buy on Breakout):
  • Entry: 2310-2340
  • Target: 2450
  • Stop Loss: <2240
  • Alasan: Perlambatan ekonomi AS berpotensi melemahkan dolar AS terhadap emas (XAU). Selain itu, kinerja ANTM diproyeksikan solid pada tahun ini, dan terdapat akumulasi asing pada saham ini.