Pendaki Bogor, Firdaus Ahmad Fauji, Belum Ditemukan Setelah Sembilan Hari Hilang di Gunung Binaiya

Gunung Binaiya, Maluku Tengah menjadi saksi bisu hilangnya seorang pendaki asal Bogor, Jawa Barat, Firdaus Ahmad Fauji (27). Sudah sembilan hari berlalu sejak Firdaus dilaporkan hilang di gunung yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku tersebut. Tim SAR gabungan terus berupaya mencari keberadaan Firdaus.

Kronologi kejadian bermula ketika Firdaus terpisah dari rombongannya pada Sabtu, 26 April, sekitar pukul 17.30 WIT, di jalur pendakian Nasapeha, Kecamatan Tehoru. Kondisi medan yang berat dan cuaca yang tidak menentu diduga menjadi faktor penyebab terpisahnya Firdaus dari rekan-rekannya. Upaya pencarian intensif segera dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat.

Dalam proses pencarian, tim SAR menemukan beberapa petunjuk yang mengarah pada keberadaan Firdaus. Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet, mengungkapkan bahwa tim menemukan jejak sepatu yang diduga milik Firdaus di dekat Kali Yala, di bawah Pos 3 Aimoto dekat Kali Yahe. Selain itu, ditemukan pula puntung rokok di sekitar Kali Yahe yang juga diyakini sebagai milik Firdaus. Penemuan ini menjadi titik terang dalam upaya pencarian dan memberikan harapan bagi keluarga dan rekan-rekan Firdaus.

Berikut adalah poin-poin penting terkait upaya pencarian Firdaus:

  • Nama Korban: Firdaus Ahmad Fauji
  • Usia: 27 Tahun
  • Asal: Kabupaten Bogor, Jawa Barat
  • Lokasi Hilang: Gunung Binaiya, Maluku Tengah
  • Tanggal Hilang: 26 April
  • Jejak yang Ditemukan: Jejak sepatu di dekat Kali Yala, puntung rokok di dekat Kali Yahe
  • Upaya Pencarian: Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan jejak dan memperluas area pencarian.

Tim SAR gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Firdaus dalam keadaan selamat. Kendala medan yang sulit dan cuaca ekstrem menjadi tantangan utama dalam operasi pencarian ini. Namun, semangat dan dedikasi tim SAR tidak surut. Doa dan dukungan dari keluarga, rekan, dan masyarakat luas terus mengalir untuk keselamatan Firdaus.

Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga Firdaus ditemukan. Pihak berwenang mengimbau kepada para pendaki untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan pendakian, terutama di gunung dengan medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu. Penting untuk selalu menjaga kekompakan tim, mengikuti petunjuk jalur pendakian, dan mempersiapkan perlengkapan yang memadai.