Pengemudi BYD Terlibat Tabrak Lari di Tol Pluit Belum Dapat Dimintai Keterangan Akibat Trauma
Kasus tabrak lari yang melibatkan mobil BYD di Tol Pluit memasuki babak baru. Pengemudi mobil BYD, yang diketahui berinisial I, hingga saat ini belum dapat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Menurut keterangan dari AKBP Donni Bagus Wibisono, Kasat Lantas Jakarta Utara, I masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Gading Serpong.
Identitas I terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap A, yang merupakan pemilik mobil BYD tersebut. Diketahui bahwa I dan A memiliki hubungan suami istri. A menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa istrinya masih mengalami trauma akibat kejadian kecelakaan tersebut, yang menjadi alasan penundaan pemeriksaan.
Pihak kepolisian telah melayangkan surat panggilan kepada I untuk dimintai keterangan terkait insiden kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (3/5/2025) dini hari. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu, 7 Mei. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah I akan dapat hadir dan memberikan keterangan, mengingat kondisi kesehatannya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan I berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang saat kejadian, AKBP Donni menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan konfirmasi. Pihak kepolisian akan melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai hal ini setelah I dapat dimintai keterangan.
Insiden tabrak lari ini terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, melibatkan mobil BYD dan Chevrolet. Berdasarkan keterangan dari Kompol Dhanar Dono, Kasat PJR Polda Metro Jaya, kecelakaan terjadi di Km 22.00 B jalur atas arah Jaya. Mobil Chevrolet ditabrak dari belakang oleh mobil BYD, menyebabkan mobil Chevrolet keluar jalur dan berhenti di bahu jalan. Pengemudi mobil BYD kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian, namun meninggalkan TNKB di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, seorang bayi berusia dua bulan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis. Mobil Chevrolet mengalami kerusakan signifikan pada bagian belakang, menambah daftar kerugian akibat insiden ini. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh fakta terkait kecelakaan ini dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Berikut adalah rangkuman kerusakan dan korban:
- Korban: Seorang bayi berusia 2 bulan (C) mengalami luka ringan.
- Kerusakan Kendaraan:
- Chevrolet: Kerusakan pada body kiri, bagian belakang, dan ban kanan pecah.
- BYD: Status kerusakan belum diketahui karena pengemudi melarikan diri.
Kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian.