Kanker Kolorektal: Deteksi Dini dan Terapi Inovatif Tingkatkan Harapan Kesembuhan

Kanker kolorektal, atau kanker usus besar, tetap menjadi isu kesehatan global yang memerlukan perhatian serius. Penyakit ini dapat menyerang individu dari berbagai usia, terutama mereka yang memiliki predisposisi genetik atau riwayat keluarga dengan kondisi serupa. Faktor-faktor seperti sindrom Lynch dan keberadaan polip di usus besar dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker.

Polip, meskipun seringkali jinak, berpotensi berkembang menjadi kanker jika tidak dideteksi dan ditangani secara tepat. Dr. Aditomo Widarso, seorang ahli bedah digestif dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, menekankan bahwa pendekatan terapi kanker kolorektal harus disesuaikan dengan kondisi unik setiap pasien.

Pilihan Terapi yang Dipersonalisasi

Penanganan kanker usus besar seringkali melibatkan intervensi bedah. Dalam kasus di mana kanker belum menyebar, teknik bedah minimal invasif, seperti laparoskopi, dapat digunakan. Namun, jika kanker telah meluas atau menyebabkan penyumbatan, pembedahan terbuka (laparotomi) mungkin diperlukan.

Pilihan terapi didasarkan pada berbagai faktor, termasuk:

  • Lokasi dan stadium kanker
  • Tingkat penyebaran
  • Kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan

Pada stadium awal, pembedahan mungkin cukup tanpa memerlukan kemoterapi tambahan, dengan tingkat keberhasilan yang menjanjikan. Untuk stadium yang lebih lanjut, terapi tambahan seperti kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi keduanya dapat direkomendasikan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.

Peran Deteksi Dini dan Layanan Komprehensif

Deteksi dini memainkan peran krusial dalam meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan kanker kolorektal. Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar kemungkinan pemulihan.

Mayapada Hospital menawarkan layanan komprehensif melalui Oncology Center, yang menyediakan pendekatan medis terpadu, teknologi canggih, dan dukungan yang berpusat pada pasien. Oncology Center telah menangani lebih dari 9.000 kasus kanker dalam dua tahun terakhir, dengan fokus pada pendekatan multidisiplin.

Tumor Board, yang terdiri dari tim dokter dari berbagai spesialisasi, bekerja sama untuk mengembangkan rencana perawatan yang paling tepat untuk setiap pasien. Selain itu, Patient Navigator memberikan dukungan kepada pasien selama proses pengobatan, membantu dengan administrasi, penjadwalan medis, dan dukungan psikologis.

Pencegahan dan Skrining

Pencegahan dan deteksi dini adalah langkah penting dalam memerangi kanker kolorektal. Mayapada Hospital, melalui Gastrohepatology Center, menawarkan layanan skrining untuk mendeteksi potensi kanker saluran pencernaan, termasuk kanker kolorektal.

Skrining sangat direkomendasikan bagi individu dengan:

  • Riwayat keluarga kanker usus
  • Usia di atas 50 tahun
  • Gaya hidup berisiko (misalnya, diet rendah serat, kurang olahraga)

Reservasi layanan dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyCare, yang juga menyediakan fitur pemantauan kesehatan harian dan artikel kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut dan penjadwalan pemeriksaan, masyarakat dapat menghubungi call center di nomor 150770 atau mengakses aplikasi MyCare melalui ponsel pintar.