Indonesia Pimpin Global dalam Penggunaan Internet Seluler: Studi Ungkap Dominasi Perangkat Genggam

Indonesia Jadi Negara Pengguna Internet Via Ponsel Paling Aktif di Dunia

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama secara global dalam hal ketergantungan penduduknya pada internet melalui perangkat seluler. Data dari Digital 2025 Global Overview Report oleh We Are Social menunjukkan bahwa mayoritas besar pengguna internet di Indonesia, mencapai 98,7 persen dari total 223 juta pengguna, lebih memilih menggunakan ponsel pintar mereka untuk berselancar di dunia maya.

Angka ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara tetangga di Asia Tenggara, termasuk Filipina (98,4 persen), Thailand (98 persen), dan Malaysia (97,7 persen). Dominasi penggunaan ponsel di Indonesia mencerminkan bagaimana masyarakat mengandalkan perangkat ini untuk berbagai aktivitas digital sehari-hari.

Tren Global Penggunaan Internet Seluler

Secara global, tren penggunaan ponsel sebagai perangkat utama untuk mengakses internet juga sangat kuat. Sekitar 95,9 persen pengguna internet di seluruh dunia memilih ponsel pintar. Sementara itu, perangkat seperti laptop atau komputer desktop tertinggal jauh dengan persentase 61,4 persen.

Rata-rata, pengguna internet di seluruh dunia menghabiskan sekitar 33 jam 23 menit per minggu untuk mengakses media digital melalui ponsel. Hal ini menegaskan bahwa ponsel telah menjadi perangkat pilihan utama bagi sebagian besar pengguna internet di seluruh dunia.

Alasan Pengguna Mengakses Internet

Laporan yang sama juga menyoroti alasan utama mengapa orang menggunakan internet. Secara global, sekitar 60,9 persen pengguna mengakses internet untuk mencari informasi. Sekitar 58,6 persen pengguna ingin terhubung dengan teman dan keluarga. Lebih dari separuh pengguna internet global atau sekitar 54 persen mengakses internet untuk hiburan, seperti menonton video atau film. Alasan lain termasuk mencari berita terkini, belajar, mencari ide atau inspirasi, riset produk, mencari lokasi liburan, mengatur keuangan, informasi kesehatan, bermain game, dan bertemu orang baru.

Alasan penggunaan internet juga bervariasi berdasarkan kelompok usia. Bagi kelompok usia 16 hingga 24 tahun, alasan utama mengakses internet adalah untuk kebutuhan sosial. Sementara itu, kelompok usia 35 hingga 44 tahun cenderung menggunakan internet untuk mencari informasi.

Berikut daftar alasan pengguna internet:

  • Mencari informasi
  • Terhubung dengan teman dan keluarga
  • Hiburan
  • Mencari berita terkini
  • Belajar
  • Mencari ide atau inspirasi
  • Riset produk
  • Mencari lokasi liburan
  • Mengatur keuangan
  • Informasi kesehatan
  • Bermain game
  • Bertemu orang baru

Pertumbuhan Pengguna Internet Global

Jumlah pengguna internet di seluruh dunia terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Pada April 2015, terdapat 2,96 miliar pengguna internet global. Angka ini terus bertambah setiap tahunnya, terutama selama pandemi Covid-19, ketika kebutuhan akan akses internet meningkat pesat. Pada April 2025, tercatat sebanyak 5,64 miliar orang di seluruh dunia telah terhubung ke internet.

Pengguna internet di dunia menghabiskan waktu sekitar 18 jam 41 menit per minggu untuk menggunakan media sosial. Total waktu yang dihabiskan seluruh pengguna internet di dunia untuk mengakses media sosial setiap tahunnya setara dengan sekitar 590 juta tahun waktu manusia.

Peningkatan Pengguna Internet di Indonesia

Jumlah pengguna internet di Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan. Pada awal tahun 2025, terdapat 212 juta pengguna internet di Indonesia. Pada April 2025, jumlah ini meningkat menjadi 223 juta pengguna internet. Dengan demikian penetrasi internet di Indonesia naik menjadi 78,3 persen dari total penduduk.

Peningkatan ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak keempat di dunia, setelah India, China, dan Amerika Serikat.