Diduga Korsleting Charger Ponsel, Rumah Warga Kulon Progo Dilalap Api
Rumah seorang warga di Padukuhan Sepaten, Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kebakaran pada Minggu (5/5/2025) sore. Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik pada adaptor pengisi daya (charger) ponsel yang masih terhubung ke stop kontak.
Menurut keterangan pihak kepolisian, rumah milik Joni (33) tersebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Joni dan keluarganya meninggalkan rumah sejak pukul 13.30 WIB. Api pertama kali disadari oleh tetangga yang kebetulan melintas di depan rumah Joni. Mereka melihat kepulan asap tebal dan kobaran api yang berasal dari dalam rumah. Tanpa ragu, para tetangga segera memastikan sumber api dan berupaya memberikan pertolongan.
"Korban mengalami kerugian materiil akibat kerusakan rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, dalam keterangan tertulisnya.
Warga sekitar bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya, mengambil air dari rumah masing-masing. Setelah kurang lebih dua puluh menit, api berhasil dipadamkan sebelum meluas ke bangunan lain. Pihak kepolisian yang menerima laporan segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Dari hasil investigasi awal, Joni menyatakan bahwa ia tidak meninggalkan sumber api terbuka atau peralatan elektronik dalam keadaan menyala. Namun, petugas menemukan sebuah adaptor charger ponsel yang masih menancap pada stop kontak listrik. Adaptor tersebut berada di atas kasur di kamar tidur Joni.
"Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting pada adaptor charger ponsel yang terhubung ke stop kontak," jelas Sarjoko.
Akibat kebakaran ini, Joni diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 2.500.000. Kerugian tersebut meliputi kerusakan pada dua kasur, tempat tidur, lemari pakaian beserta isinya. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.