Kunjungan Kenegaraan: Presiden Senat Kamboja Hun Sen Diterima Hangat Presiden Prabowo di Istana

Jakarta menjadi saksi bisu kehangatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja, saat Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, melakukan kunjungan kenegaraan dan diterima langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Senin (5/5/2025). Kedatangan Hun Sen disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah, menandakan arti penting kunjungan ini bagi kedua negara.

Suasana khidmat terasa sejak awal kedatangan Hun Sen. Pasukan berkuda mengawal iring-iringan kendaraan yang membawanya menuju Istana. Sebelum memasuki kompleks Istana, Hun Sen diajak untuk menikmati keindahan Monumen Nasional (Monas), sebuah simbol penting bagi bangsa Indonesia. Setibanya di Istana, Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Hun Sen dengan pelukan hangat, sebuah gestur persahabatan yang menggambarkan kedekatan kedua pemimpin dan kedua negara.

Upacara penyambutan kenegaraan dimeriahkan dengan kehadiran anak-anak sekolah dasar yang mengenakan seragam, pasukan berpakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, serta penampilan memukau dari marching band. Kehadiran mereka menambah semarak dan kebanggaan dalam menyambut tamu negara. Setelah itu, Presiden Prabowo mengajak Hun Sen untuk memeriksa pasukan kehormatan. Dentuman meriam sebanyak 21 kali (21-Gun Salute) mengiringi pemeriksaan pasukan, sebagai penghormatan tertinggi bagi tamu negara.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Senat Kamboja. Turut hadir dalam acara penyambutan tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran para pejabat tinggi negara ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalin kerjasama yang erat dengan Kamboja.

Setelah upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Senat Hun Sen melakukan pertemuan tertutup di dalam Istana. Pertemuan ini menjadi wadah bagi kedua pemimpin untuk membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, termasuk peningkatan kerjasama ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting yang akan semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja di masa mendatang.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, sebelumnya telah menyampaikan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Senat Hun Sen ini merupakan momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerjasama di berbagai bidang strategis. Pertemuan delegasi dari kedua negara juga menjadi agenda penting dalam kunjungan ini.

Rangkaian Acara Kunjungan:

  • Penyambutan dengan pasukan berkuda
  • Kunjungan ke Monumen Nasional (Monas)
  • Upacara penyambutan kenegaraan
  • Pemeriksaan pasukan kehormatan
  • 21-Gun Salute
  • Perkenalan jajaran menteri
  • Pertemuan tertutup
  • Pertemuan delegasi kedua negara

Kunjungan Presiden Senat Kerajaan Kamboja Hun Sen ke Indonesia ini menjadi simbol komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dan memperkuat kerjasama di berbagai bidang demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.