Visa Belum Rampung, Wakil Bupati Trenggalek dan Istri Tunda Keberangkatan Haji

Penundaan Keberangkatan Haji Wakil Bupati Trenggalek dan Istri Akibat Visa

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur mengonfirmasi adanya penundaan keberangkatan ibadah haji bagi sejumlah calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur, termasuk Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, beserta istrinya, Fatikhatur Rohmah. Pasangan ini seharusnya tergabung dalam Kloter 4 bersama jemaah lainnya dari Kabupaten Trenggalek yang telah bertolak pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Achmad Sruji Bahtiar, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, menjelaskan bahwa hingga saat ini masih terdapat sekitar 95 jemaah yang visanya belum diterbitkan oleh Kedutaan Arab Saudi. Kondisi ini menyebabkan penundaan keberangkatan hingga proses penerbitan visa selesai. Bahtiar menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menuntaskan proses tersebut dan meyakinkan bahwa seluruh jemaah akan tetap diberangkatkan.

Upaya Kemenag Jatim Menuntaskan Penerbitan Visa

Kemenag Jatim secara intensif berkoordinasi dengan Kedutaan Arab Saudi untuk mempercepat proses penerbitan visa. Bahtiar memberikan rincian terkait penundaan keberangkatan istri Wakil Bupati Trenggalek, yang visanya telah diajukan sejak 17 April lalu. Meskipun visa sang wakil bupati telah selesai diproses, namun penundaan ini dilakukan agar keduanya dapat berangkat bersama.

Kasus serupa juga dialami oleh sejumlah jemaah haji lain dari Trenggalek, serta lima calon jemaah haji asal Kediri. Bahtiar memastikan bahwa seluruh jemaah yang tertunda visanya adalah jemaah reguler, bukan jemaah cadangan. Secara keseluruhan, sekitar 6 persen dari total CJH asal Jawa Timur mengalami kendala serupa.

Jaminan Keberangkatan dan Pelayanan Terbaik

Kemenag Jatim mengimbau para calon jemaah haji yang tertunda untuk tidak khawatir. Pihaknya menjamin bahwa seluruh jemaah akan diberangkatkan pada kloter berikutnya yang memiliki kuota kosong. Kemenag juga memastikan bahwa para jemaah yang tertunda akan tetap mendapatkan pelayanan terbaik, mulai dari daerah asal hingga Asrama Haji, dan hingga akhirnya dapat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Kemenag Jatim akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Kedutaan Arab Saudi untuk memastikan kepastian penerbitan visa bagi seluruh calon jemaah haji yang masih tertunda. Tujuannya adalah agar seluruh jemaah dapat berangkat dan menjalankan ibadah haji meskipun terpisah dari kloter awal mereka. Pemerintah daerah juga turut memberikan dukungan penuh dalam proses ini.

Antisipasi dan Solusi

Kemenag Jatim terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi kendala visa ini. Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran pemberangkatan haji bagi seluruh jemaah. Hal ini termasuk koordinasi yang lebih intensif dengan pihak Kedutaan Arab Saudi dan pemantauan berkala terhadap proses penerbitan visa.

Diharapkan dengan upaya yang terus dilakukan, seluruh calon jemaah haji asal Jawa Timur, termasuk Wakil Bupati Trenggalek dan istrinya, dapat segera memperoleh visa dan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.