Seorang TikToker bernama Sam baru-baru ini membagikan pengalamannya mencicipi hidangan Indonesia di sebuah restoran bernama Bali Street Cafe yang terletak di Dallas, Texas. Video yang diunggahnya langsung viral dan menarik perhatian banyak warganet.

Bali Street Cafe, yang dikelola oleh pasangan suami istri Travis dan Linda, menjadi satu-satunya restoran Indonesia di kota Dallas. Linda, yang berasal dari Indonesia, bertanggung jawab penuh atas semua resep yang disajikan. Dalam video tersebut, Sam memesan beragam menu andalan seperti sate ayam, nasi rendang, nasi goreng, dan risoles mayo. Ia juga mencoba minuman khas Indonesia seperti Coco Pandan, Cendol, dan Soda Gembira.

Yang menarik, pesanan Sam diantar oleh pelayan robot, menambah keunikan pengalaman bersantap di Bali Street Cafe. Travis, sang pemilik restoran, terlihat sangat antusias menjelaskan setiap hidangan kepada Sam, bahkan memberinya bonus berupa pempek Palembang, bakwan, dan tempe mendoan secara gratis. Sam pun tampak menikmati setiap suapan, terutama nasi goreng dan nasi rendang, dan sempat berbincang dengan Travis selama lebih dari 20 menit.

Video Sam ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu rasa penasaran warganet terhadap cita rasa masakan Indonesia yang ditawarkan Bali Street Cafe. Banyak yang memberikan komentar positif dan dukungan kepada restoran tersebut.

Uniknya, terungkap bahwa Bali Street Cafe sempat mengalami masa sulit di awal pembukaannya. Travis mengaku bahwa dalam enam bulan pertama, mereka hanya memperoleh pendapatan sekitar 600 USD. Namun, semangat mereka untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di Amerika Serikat tidak pernah padam. Bahkan, restoran ini sempat masuk dalam daftar '2024's Best New Restaurants in Dallas'.

Bali Street Cafe menawarkan menu halal dengan harga yang terjangkau. Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, bahkan pernah menyempatkan diri untuk menikmati kue lapis Surabaya di restoran ini. Kisah Bali Street Cafe ini menjadi bukti bahwa kuliner Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan mampu memikat lidah siapa saja, termasuk para pencinta makanan di Amerika Serikat.