Masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) A, seperti yang kita ketahui, memiliki batas waktu. Setiap lima tahun, pemilik SIM A diwajibkan untuk memperpanjang masa berlakunya. Kelalaian dalam memperpanjang SIM sebelum tanggal kedaluwarsa akan mengakibatkan SIM tersebut tidak aktif. Dalam kondisi ini, pemilik SIM harus mengajukan permohonan pembuatan SIM baru, yang tentu saja lebih rumit dibandingkan perpanjangan.

Ketentuan ini selaras dengan Peraturan Kapolri Nomor 09 Tahun 2012 Pasal 28 ayat 3 mengenai Perpanjangan SIM dan Surat Telegram ST /985/IV/2016 Tanggal 20 April 2016 huruf BBB poin 3. Perpanjangan SIM dapat dilakukan di berbagai lokasi seperti Satpas, gerai SIM, layanan SIM keliling, atau bahkan secara daring melalui aplikasi Signal. Kemudahan ini memberikan fleksibilitas bagi pemilik SIM untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu mereka.

Bicara mengenai biaya, terdapat tarif yang harus dibayarkan saat melakukan perpanjangan SIM A. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, biaya perpanjangan SIM A ditetapkan sebesar Rp 80.000. Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya ini belum mencakup biaya tambahan lain seperti tes psikologi dan tes RIKKES (Pemeriksaan Kesehatan) jasmani. Kedua tes ini merupakan bagian integral dari proses perpanjangan SIM dan bertujuan untuk memastikan bahwa pengemudi tetap memenuhi syarat kesehatan fisik dan mental untuk mengemudi.

Selain biaya, pemohon perpanjangan SIM A juga perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi
• SIM lama yang masa berlakunya akan segera berakhir
• Bukti hasil pemeriksaan kesehatan

Pastikan semua dokumen lengkap sebelum mengajukan perpanjangan SIM. Pemohon dapat memilih layanan perpanjangan yang paling nyaman, baik secara offline (datang langsung ke lokasi) maupun online (melalui aplikasi).

Dengan memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku, proses perpanjangan SIM A dapat dilakukan dengan lancar dan efisien. Jangan menunda perpanjangan SIM hingga mendekati tanggal kedaluwarsa untuk menghindari antrean panjang dan potensi masalah lainnya. Perencanaan yang matang akan membantu memastikan bahwa Anda tetap dapat mengemudi secara legal dan aman.