Penantian Enam Tahun Berbuah Manis: Kisah Pasutri Malang Dikaruniai Anak Kembar Melalui IVF
Setelah enam tahun pernikahan yang diwarnai penantian panjang, Shirli Rizky Kusumaningrum (37) dan Muhammad Habib Ilmiawan (37), pasangan suami istri asal Kota Malang, Jawa Timur, akhirnya merasakan kebahagiaan yang tak terhingga. Impian mereka untuk memiliki buah hati menjadi kenyataan melalui program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF). Kini, mereka telah dikaruniai sepasang anak kembar laki-laki yang sehat dan ceria.
Perjalanan menuju kebahagiaan ini tidaklah mudah. Shirli dan Habib memulai ikhtiar untuk mendapatkan keturunan secara alami selama satu setengah tahun, namun belum membuahkan hasil. Serangkaian pemeriksaan medis kemudian mengungkapkan bahwa Shirli memiliki kista coklat, yang sempat ditangani melalui prosedur laparoskopi. Berbagai upaya lain pun ditempuh, termasuk berganti dokter dan menjalani tes HSG (Hysterosalpingography), namun harapan akan kehamilan tak kunjung tiba.
"Kami sempat merasa sangat terpukul ketika seorang dokter menyatakan bahwa kehamilan alami akan sulit terjadi dan menyarankan program IVF atau adopsi," ungkap Shirli. Namun, pasangan ini tidak menyerah. Titik terang mulai muncul ketika Shirli menghadiri sebuah seminar yang diadakan oleh sebuah klinik fertilitas sekitar tahun 2018 atau 2019. Penjelasan mengenai program bayi tabung dan pertemuannya dengan Dokter Benny menjadi awal baru bagi mereka. Shirli menekankan pentingnya menemukan dokter yang tidak hanya kompeten secara medis, tetapi juga mampu membangun komunikasi yang baik dan memberikan dukungan emosional selama proses yang penuh tantangan ini.
Menjalani program IVF memberikan pengalaman yang unik bagi Shirli dan Habib. Mereka menjadi lebih sadar akan setiap tahapan dalam proses kehamilan, mulai dari persiapan nutrisi dan gaya hidup sebelum program dimulai, pemilihan embrio berkualitas, hingga menjaga kondisi rahim setelah transfer embrio dilakukan. Kesadaran ini terus berlanjut bahkan setelah Shirli dinyatakan positif hamil, mencakup pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan pemantauan intensif selama masa kehamilan.
Namun, perjalanan kehamilan Shirli juga diwarnai dengan berbagai tantangan. Ia sempat mengalami flek di awal kehamilan yang membuatnya khawatir. Tantangan terbesar terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu, ketika ia mengalami pendarahan hebat yang sempat membuatnya merasa putus asa. Berkat penanganan medis yang cepat dan tepat, serta dukungan mental yang kuat dari tim medis, kehamilan tersebut berhasil dipertahankan.
"Saat itu, kami merasa sangat hopeless, tapi ternyata Allah masih memberikan kami kesempatan. Kami sangat bersyukur," ujar Shirli. Ia juga mengenang bagaimana Dokter Benny memberikan arahan yang jelas dan menenangkan saat ia panik akibat pendarahan, bahkan di akhir pekan. Komunikasi yang baik dan ketenangan dari dokter menjadi faktor penting dalam melewati masa-masa sulit tersebut.
Kini, melihat kedua putranya tumbuh sehat dan bahagia, Shirli dan Habib merasa bahwa semua perjuangan dan pengorbanan yang telah mereka lakukan selama ini terbayar lunas. Kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan kehadiran kedua buah hati yang telah lama dinantikan.
Sementara itu, Dokter Benediktus Arifin, atau yang akrab disapa Dokter Benny, mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari perjalanan Shirli dan Habib dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki anak. Sebagai seorang dokter di Morula IVF Surabaya, ia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan membantu pasangan-pasangan lain yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan. Dokter Benny juga menjelaskan bahwa Morula IVF menggunakan teknologi terkini, seperti PGT-A dan PGT-M, untuk membantu pasien menyaring dan memantau perkembangan embrio berkualitas, sehingga anak yang dilahirkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa memiliki riwayat penyakit keturunan dari orang tua. Teknologi ini telah membantu banyak pasangan, termasuk salah satunya dari Malang, untuk mewujudkan impian mereka memiliki buah hati yang sehat dan berkualitas.