Kinerja Positif: Penerimaan Pajak Kuartal I 2025 Sentuh Rp 322 Triliun
Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengumumkan pencapaian signifikan dalam penerimaan pajak untuk periode hingga akhir Maret 2025. Total setoran pajak yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 322,6 triliun, menandai kontribusi sebesar 14,7% terhadap target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Direktorat Jenderal Pajak menyampaikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak atas kontribusi mereka dalam pembangunan nasional. Pencapaian ini dianggap sebagai hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sebelumnya melaporkan bahwa pendapatan negara selama bulan Maret 2025 mencapai Rp 200 triliun. Secara kumulatif, pendapatan negara pada kuartal pertama tahun 2025 tercatat sebesar Rp 516,1 triliun atau 17,2% dari target yang telah ditetapkan.
Selain penerimaan pajak, pendapatan negara juga berasal dari sektor kepabeanan dan cukai sebesar Rp 77,5 triliun (25,7% dari target) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 115,9 triliun (22,6% dari target).
Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp 620,3 triliun atau 17,1% dari pagu APBN 2025. Angka ini terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 413,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 207,1 triliun.
Dengan perbandingan antara pendapatan dan belanja negara tersebut, posisi APBN hingga akhir Maret 2025 menunjukkan defisit sebesar Rp 104,2 triliun, atau setara dengan 0,43% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kondisi defisit ini mengindikasikan bahwa total pengeluaran pemerintah melebihi total pendapatan yang diterima selama periode tersebut. Hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan negara dan efisiensi belanja negara. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penerimaan negara dari berbagai sektor, termasuk pajak, kepabeanan dan cukai, serta PNBP. Selain itu, pemerintah juga akan berupaya untuk meningkatkan efisiensi belanja negara, dengan memprioritaskan program-program yang memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, kinerja penerimaan pajak pada kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan tren positif. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan kepatuhan pajak mulai membuahkan hasil. Diharapkan, tren positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, sehingga target penerimaan pajak yang telah ditetapkan dapat tercapai. Penerimaan pajak memiliki peran yang sangat penting dalam membiayai pembangunan nasional. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan pajak dari berbagai sektor. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak, diharapkan penerimaan pajak dapat terus meningkat, sehingga pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar.