Hingga hari kelima pelaksanaan ibadah haji tahun ini, sebanyak 5.038 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah, telah diterbangkan secara bertahap ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan ini menandai kelancaran awal dari rangkaian panjang ibadah haji yang akan dijalani oleh para jemaah.

Petugas Humas PPIH Embarkasi Solo, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada 14 kelompok terbang (kloter) yang diterbangkan. Jumlah jemaah yang sudah memasuki Asrama Haji mencapai 6.458 orang atau sebanyak 18 kloter. Pada hari ini, Embarkasi Solo menerima kedatangan dua kloter, yaitu kloter 18 yang berasal dari Tegal dan Pemalang, serta kloter 19 dari Pemalang. Kedatangan kloter 18 dijadwalkan pada pukul 06.00 WIB, sementara kloter 19 tiba pada pukul 16.00 WIB.

Proses pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Solo dilakukan secara bertahap. Kloter 13 yang berasal dari Brebes telah diterbangkan pada pukul 04.55 WIB. Kemudian, kloter 14 yang merupakan gabungan dari Brebes dan Tegal, diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB. Kloter 15 dari Tegal terbang pada pukul 12.30 WIB, dan kloter terakhir pada hari itu, kloter 16 dari Tegal, diberangkatkan pada pukul 17.50 WIB.

Selain fokus pada pemberangkatan, tim medis Embarkasi Solo juga memberikan perhatian khusus pada kesehatan para jemaah. Tercatat ada enam calon jemaah haji yang memerlukan penanganan medis. Satu orang dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo karena menderita diabetes melitus, sementara lima calon haji lainnya masih menjalani observasi kesehatan di Poliklinik Embarkasi Solo. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah stabil sebelum melanjutkan perjalanan.

Pihak Embarkasi Solo menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji. Jemaah yang sedang menjalani perawatan akan diprioritaskan untuk diterbangkan pada kloter berikutnya setelah dinyatakan sehat dan layak terbang. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi para tamu Allah.