Kabar duka menyelimuti Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah seorang pria lanjut usia, Daeng Jumba (60), ditemukan tak bernyawa di dasar Sungai Takapala, Kecamatan Tinggimoncong. Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Sabtu sore, (3/5/2025), diduga akibat terseret arus sungai saat sedang berupaya mengairi kebun miliknya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Makassar dan berbagai unsur terkait, segera melakukan operasi pencarian intensif setelah menerima laporan hilangnya korban. Upaya pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian dan menyisir aliran sungai hingga ke hilir. Kondisi medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR dalam melakukan pencarian. Metode penyelaman pun diterapkan untuk menjangkau area yang lebih dalam.

Setelah melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya pada Senin pagi, (5/5/2025), sekitar pukul 08.00 WITA, tim SAR berhasil menemukan jasad Daeng Jumba di kedalaman 9 meter, sekitar 50 meter dari titik awal korban diduga terseret arus. Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian yang penuh tantangan. Jasad korban kemudian dievakuasi dari sungai dan dibawa ke rumah duka di Pamolongang, Lingkungan Biroro, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, untuk disemayamkan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar sungai, untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu yang dapat menyebabkan peningkatan debit air dan arus sungai yang deras. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan diri saat beraktivitas di lingkungan perairan.