APJI Ukir Sejarah dengan 500 Varian Sambal Nusantara di Rakernas IX

APJI Ukir Sejarah Kuliner Nusantara dengan Rekor MURI Sambal

Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) sukses mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX yang spektakuler. Acara yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa, 30 April 2025, ini menampilkan 500 kreasi sambal Nusantara yang memukau.

Pemecahan rekor MURI ini menjadi puncak acara dalam rangkaian Rakernas yang berlangsung dari tanggal 29 April hingga 1 Mei 2025. Rakernas ini menjadi wadah penting bagi APJI untuk menyelaraskan program kerja organisasi. Lebih dari 400 delegasi dari berbagai tingkatan pengurus APJI di seluruh Indonesia turut hadir, menunjukkan komitmen terhadap pengembangan kuliner nasional.

500 varian sambal yang dipamerkan bukan hanya sekadar pajangan, tetapi representasi dari kekayaan rasa Indonesia yang dikreasikan oleh anggota APJI. Tim MURI pun turut andil dalam proses kurasi, memastikan kualitas dan keunikan setiap sambal yang ditampilkan. Pengunjung dapat menemukan beragam jenis sambal dari berbagai daerah, seperti:

  • Sambal Tempoyak (Lampung)
  • Sambal Lempuyang (Daerah Istimewa Yogyakarta)
  • Sambal Binjai (Kalimantan Selatan)
  • Sambal Taicu (Sulawesi Selatan)
  • Sambal Tuna Buah Merah (Papua Barat Daya)

Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki, menyampaikan bahwa pemecahan rekor ini adalah bentuk komitmen APJI dalam mengangkat kuliner lokal sebagai bagian penting dari kedaulatan pangan nasional. Beliau menekankan bahwa sambal adalah identitas rasa masyarakat Indonesia dan APJI berperan sebagai penjaga warisan kuliner bangsa.

Ketua Panitia Rakernas IX APJI 2025, Vanty Veronica, menambahkan bahwa 500 kreasi sambal yang dipamerkan adalah representasi keragaman dan kekayaan rasa Indonesia. Rakernas ini tidak hanya tentang pemecahan rekor, tetapi juga tentang memperkuat posisi APJI sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Selain pemecahan rekor MURI, Rakernas IX APJI 2025 juga menghadirkan beragam agenda menarik lainnya. Salah satunya adalah penggalangan petisi Hari Masakan Nusantara yang akan diusulkan menjadi hari nasional. Hal ini menunjukkan keseriusan APJI dalam mengangkat derajat kuliner Indonesia di mata dunia.

Lebih lanjut, digelar pula talk show yang membahas peran pengusaha jasa boga dalam program makan bergizi gratis dan ekosistem kuliner berkelanjutan. Talk show ini menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, serta perwakilan pelaku usaha dari APJI. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi untuk pengembangan industri kuliner yang berkelanjutan.

Tak ketinggalan, pameran produk unggulan dari anggota APJI turut memeriahkan rangkaian acara. Pameran ini menjadi wadah bagi para pengusaha jasa boga untuk memperkenalkan produk-produk terbaik mereka kepada masyarakat luas.

Rakernas IX APJI 2025 menjadi momentum penting bagi industri kuliner Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, APJI terus berupaya untuk mengangkat kuliner lokal, mewujudkan kedaulatan pangan nasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kuliner dunia.