Konflik Berujung Maut: Pertikaian Antar Tetangga di Ogan Komering Ilir Menelan Korban Jiwa

Pertikaian Tragis di Ogan Komering Ilir: Satu Nyawa Melayang

Sebuah insiden tragis menggemparkan Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Minggu (4/5/2025). Perkelahian antar tetangga berujung maut, merenggut satu nyawa dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ini, kini tengah ditangani pihak kepolisian setempat.

Menurut informasi yang beredar, pemicu perkelahian ini diduga kuat adalah rasa tidak terima seorang ayah, yang anaknya mengalami luka-luka akibat terlibat dalam sebuah perkelahian atau tawuran dengan anak dari tetangganya. Api amarah yang membara, diduga menjadi penyebab utama terjadinya konfrontasi fisik yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang.

Sebuah video berdurasi singkat yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan detik-detik mencekam saat korban dikeroyok oleh beberapa orang. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana korban menjadi sasaran amukan massa, dipukul dengan benda keras seperti batu, bahkan ditusuk dengan senjata tajam. Kekerasan brutal ini, akhirnya merenggut nyawa korban di lokasi kejadian.

Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI) bergerak cepat menangani kasus ini. Tim gabungan dari berbagai satuan fungsi diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Kurang dari 24 jam, seluruh pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan maut tersebut berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres OKI untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kombes Pol. Nandang Mukmin Wijaya, Kabid Humas Polda Sumsel, membenarkan adanya kejadian tersebut. Beliau menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres OKI dan memastikan bahwa seluruh pelaku telah diamankan. Polres OKI telah menjadwalkan konferensi pers untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian, motif pelaku, serta perkembangan terbaru dari proses penyidikan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Konflik sekecil apapun, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berujung pada tragedi yang merugikan semua pihak. Diharapkan, kejadian serupa tidak akan terulang kembali di kemudian hari.