Pengguna LRT Jabodebek Tembus 2 Juta di Bulan April, Catatkan Rekor Tertinggi
LRT Jabodebek terus menunjukkan peningkatan popularitas sebagai moda transportasi pilihan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan bahwa sepanjang bulan April 2025, jumlah penumpang LRT Jabodebek mencapai angka 2.083.391 orang.
Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 1 persen atau setara dengan 26.632 penumpang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek semakin diminati oleh masyarakat sebagai alternatif transportasi yang efisien dan nyaman. Peningkatan signifikan juga terlihat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada April 2024, LRT Jabodebek melayani 1.402.933 penumpang. Dengan demikian, terjadi lonjakan sebesar 49 persen dalam kurun waktu satu tahun.
Lonjakan pengguna LRT Jabodebek juga sangat terasa pada akhir pekan. Rata-rata jumlah penumpang pada hari Sabtu dan Minggu mencapai 40.207 orang, meningkat 50 persen dibandingkan dengan hari kerja biasa. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan ini adalah implementasi Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025, yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Beberapa hari tertentu di bulan April mencatat jumlah penumpang yang sangat tinggi, yaitu:
- 24 April: 103.582 pengguna
- 30 April: 104.468 pengguna
Stasiun-stasiun LRT Jabodebek dengan jumlah penumpang terbanyak adalah:
- Stasiun Dukuh Atas BNI: 613.865 pengguna
- Stasiun Harjamukti: 493.444 pengguna
- Stasiun Kuningan: 353.558 pengguna
Manajemen LRT Jabodebek menyatakan optimisme bahwa moda transportasi ini akan terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan mobilitas perkotaan yang berkelanjutan dan terintegrasi. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan memperluas jaringan, LRT Jabodebek diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan kemacetan dan peningkatan kualitas hidup di wilayah Jabodetabek.