Vietnam Berpotensi Salip Thailand dalam Perekonomian ASEAN: Proyeksi hingga 2036
markdown Prospek ekonomi Vietnam menunjukkan tren positif yang signifikan. Sebuah studi terbaru dari Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis (CEBR) memperkirakan bahwa Vietnam akan segera melampaui Thailand sebagai ekonomi terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara, setelah Indonesia.
Laporan tersebut menggarisbawahi ambisi Vietnam untuk menjadi kekuatan ekonomi global yang diperhitungkan. Diproyeksikan, pada tahun 2036, Vietnam akan menduduki peringkat ke-20 sebagai ekonomi terbesar di dunia. Optimisme ini didasarkan pada Rencana Lima Tahun Vietnam (2021-2025) yang menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata tahunan sebesar 6,5% selama satu dekade berikutnya.
Fokus utama pertumbuhan ini adalah sektor manufaktur yang kuat. Pemerintah Vietnam berupaya mengintegrasikan sektor ini lebih dalam ke dalam rantai pasokan internasional melalui berbagai kesepakatan perdagangan dan diversifikasi ekspor. Selain itu, Vietnam memiliki aspirasi untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045, yang membutuhkan pertumbuhan pendapatan per kapita tahunan sekitar 5%. Proyeksi saat ini menunjukkan bahwa Vietnam berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang tersebut.
Namun, laporan CEBR juga menyoroti tantangan yang perlu diatasi oleh Vietnam. Perlambatan ekonomi global dan populasi yang menua dapat menjadi penghambat pertumbuhan. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi kebijakan sangat penting, terutama di sektor-sektor yang rentan terhadap otomatisasi, kemajuan teknologi, dan dampak perubahan iklim.
Data dari Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan bahwa Vietnam telah menjadi ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara pada tahun ini, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 571 miliar dolar AS. Angka ini menempatkan Vietnam di belakang Indonesia dan Thailand, tetapi di depan Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Proyeksi IMF menunjukkan bahwa pada tahun 2027, PDB Thailand akan mencapai 692 miliar dolar AS, sementara Vietnam akan mencapai 690 miliar dolar AS. Perkiraan CEBR menunjukkan bahwa Vietnam akan secara resmi melampaui Thailand setelah tahun 2028.
Jika proyeksi CEBR terbukti akurat, ekonomi Vietnam tidak hanya akan melampaui Thailand, tetapi juga diperkirakan akan melampaui negara-negara maju lainnya seperti Polandia, Swiss, Belgia, dan Australia pada tahun 2036. Hal ini menandakan potensi besar Vietnam untuk menjadi pemain kunci dalam ekonomi global di masa depan.