Bupati Sleman Terisak Saat Tinjau SD Kledokan Pasca Ambruknya Atap Kelas
Insiden ambruknya atap salah satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, telah menyentuh hati Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Dalam kunjungan mendadaknya ke sekolah tersebut, Harda tak kuasa menahan air mata saat melihat langsung kondisi ruang kelas yang rusak.
Dengan suara bergetar, Harda menyampaikan permohonan maaf karena insiden ini mengganggu proses belajar mengajar para siswa. Ia berjanji akan segera melakukan renovasi menyeluruh, tidak hanya pada kelas yang atapnya ambruk, tetapi juga pada seluruh bagian sekolah yang dinilai rawan. Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Bupati Sleman mengungkapkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat untuk mempercepat proses renovasi. Ditargetkan, pekerjaan konstruksi dapat dimulai pada bulan Mei ini. Pemerintah Kabupaten Sleman akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses administrasi agar pembangunan dapat segera dilaksanakan. Harda juga berencana untuk mencari dukungan anggaran dari pemerintah pusat jika diperlukan, mengingat kebutuhan dana renovasi diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Ambruknya atap kelas SDN Kledokan diduga kuat disebabkan oleh kondisi kayu penyangga yang sudah lapuk dimakan rayap. Hujan deras yang mengguyur wilayah Sleman beberapa hari terakhir memperparah kondisi tersebut, hingga akhirnya atap kelas ambruk pada Minggu dini hari. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena terjadi di luar jam sekolah.
Sebagai solusi sementara, kegiatan belajar mengajar akan diatur ulang. Dinas Pendidikan Sleman dan pihak sekolah tengah menyusun jadwal dan metode pembelajaran yang paling efektif, dengan mempertimbangkan keterbatasan fasilitas yang ada. Prioritas utama akan diberikan kepada siswa kelas 3 hingga kelas 6 yang akan menghadapi ujian.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Mustadi, menyampaikan bahwa hasil asesmen menunjukkan penyebab utama ambruknya atap adalah kayu yang sudah lapuk dimakan rayap. Pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar, meskipun dengan penyesuaian.
Berikut adalah poin-poin penting yang disoroti dalam penanganan insiden ini:
- Renovasi Mendesak: Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk segera memulai renovasi menyeluruh SDN Kledokan pada bulan Mei.
- Anggaran: Pemkab Sleman akan mengupayakan berbagai sumber pendanaan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk memenuhi kebutuhan anggaran renovasi yang diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
- KBM Sementara: Dinas Pendidikan dan pihak sekolah akan mengatur ulang jadwal dan metode pembelajaran untuk meminimalkan dampak insiden terhadap kegiatan belajar mengajar.
- Penyebab Ambruk: Hasil asesmen menunjukkan bahwa atap ambruk akibat kayu penyangga yang sudah lapuk dimakan rayap.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk lebih memperhatikan kondisi infrastruktur sekolah-sekolah yang ada, serta melakukan perawatan dan perbaikan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kerja sama antara pemerintah daerah, pihak sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.