Proses penerimaan siswa Sekolah Rakyat telah memasuki babak baru. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengumumkan bahwa lebih dari 5.000 calon siswa telah berhasil melewati tahap seleksi administrasi. Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi paling rentan.

Gus Ipul, sapaan akrab Menteri Sosial, menjelaskan bahwa prioritas utama diberikan kepada mereka yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem, khususnya yang berada di desil pertama kemiskinan. Pendekatan ini memastikan bahwa bantuan pendidikan benar-benar menyasar mereka yang paling membutuhkan. "Siswa yang diterima harus berasal dari keluarga miskin ekstrem atau setidaknya miskin dan berada di desil pertama. Jika kuota belum terpenuhi, barulah dipertimbangkan dari desil kedua," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (5/5/2025).

Setelah menyelesaikan tahap administrasi, proses seleksi akan berlanjut dengan serangkaian tahapan berikutnya. Salah satunya adalah kunjungan langsung ke kediaman orang tua calon siswa. Langkah ini bertujuan untuk memvalidasi data yang telah dikumpulkan selama proses pendaftaran dan memastikan bahwa informasi yang diberikan sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan program dan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.

"Setelah tes administratif selesai, tim kami akan melakukan kunjungan ke rumah orang tua untuk memverifikasi data yang telah kami terima. Kami ingin memastikan bahwa informasi yang kami miliki akurat dan sesuai dengan kondisi sebenarnya," jelas Gus Ipul.

Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan. Calon siswa yang lolos dari semua tahapan akan diminta untuk menandatangani surat komitmen bersama orang tua mereka. Surat ini berisi kesepakatan mengenai partisipasi aktif dalam program Sekolah Rakyat dan komitmen untuk mengikuti semua kegiatan yang telah ditetapkan.

Menteri Sosial menambahkan bahwa hingga saat ini, lebih dari 5.000 siswa telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Proses selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan yang akan segera dilaksanakan. "Saat ini, lebih dari 5.000 siswa telah lulus seleksi administratif. Kami akan segera melanjutkan dengan tes kesehatan," pungkasnya.

Dengan dimulainya tahapan-tahapan seleksi ini, diharapkan Sekolah Rakyat dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.