Pemerintah Singapura melalui Badan Pangan Singapura (SFA) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait peredaran empat produk pangan berbahaya yang diklaim dapat meningkatkan performa seksual pria dan menawarkan solusi instan untuk menurunkan berat badan. Keempat produk ini terbukti mengandung bahan-bahan terlarang yang dapat memicu efek samping serius, termasuk masalah jantung hingga stroke.

SFA mengidentifikasi produk-produk tersebut sebagai berikut:

• Loboose High End Super Candy (Jerman)
• Premium Thundercat Super Candy (Rusia)
• Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea (Prancis)
• Urbanism Candy (Malaysia)

Bahaya Tadalafil pada Produk Peningkat Performa Seksual

Loboose High End Super Candy dan Premium Thundercat Super Candy, yang dipasarkan sebagai peningkat performa seksual pria, ternyata mengandung tadalafil. Tadalafil adalah obat resep yang umumnya digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi, namun penggunaannya harus berada di bawah pengawasan medis yang ketat. Penggunaan tadalafil tanpa pengawasan dapat meningkatkan risiko efek samping berbahaya, seperti serangan jantung, stroke, sakit kepala parah (migrain), detak jantung tidak teratur, dan priapisme (ereksi berkepanjangan dan menyakitkan).

SFA menekankan bahwa tadalafil dapat menimbulkan risiko serius, terutama bagi individu dengan masalah jantung. Obat ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis dan berpotensi mengancam jiwa, terutama pada mereka yang mengonsumsi obat jantung yang mengandung nitrat.

Sibutramin dan Sennosides dalam Produk Penurun Berat Badan

Sementara itu, Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea dan Urbanism Candy, yang diklaim sebagai solusi penurun berat badan, mengandung sibutramin. Sibutramin adalah zat yang dilarang di Singapura sejak tahun 2010 karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, penggunaan sibutramin juga dikaitkan dengan masalah jantung dan gangguan sistem saraf pusat, seperti psikosis dan halusinasi. Bahkan, dilaporkan adanya kasus kejang akibat konsumsi sibutramin.

Produk Urbanism Candy dari Malaysia juga ditemukan mengandung sennosides, obat yang digunakan untuk meredakan sembelit. Konsumsi sennosides dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, kejang, diare, dan penurunan kadar kalium dalam darah yang dapat menyebabkan kelemahan otot atau kram. Penggunaan sennosides jangka panjang juga dapat menyebabkan usus malas, kondisi di mana otot-otot usus menjadi terlalu rileks, mengakibatkan berkurangnya frekuensi buang air besar, sembelit kronis, dan dehidrasi.

Tindakan Pemerintah Singapura dan Respons BPOM RI

SFA telah mengidentifikasi bahwa keempat produk berbahaya ini dijual melalui platform e-commerce daring. Pemerintah Singapura telah berkoordinasi dengan platform-platform tersebut untuk menghapus daftar produk tersebut dan mengeluarkan peringatan kepada para penjual untuk segera menghentikan penjualan.

Menanggapi temuan ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menyatakan bahwa keempat produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia. Berdasarkan penelusuran data importasi dari tahun 2022 hingga 2025, tidak ditemukan adanya Surat Keterangan Impor (SKI) maupun realisasi impor atas nama keempat produk tersebut. Namun, BPOM telah menemukan beberapa tautan penjualan online produk-produk tersebut di marketplace Indonesia.

BPOM telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo), Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), dan marketplace terkait untuk melakukan takedown terhadap tautan penjualan dan mengajukan negatif list atau pemblokiran terhadap produk-produk tersebut. BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk yang tidak terdaftar dan melaporkan kepada BPOM jika menemukan produk serupa di penjualan online agar dapat segera ditindaklanjuti.

Berdasarkan pantauan, produk Premium Thundercat Super Candy dari Rusia ditemukan dijual di beberapa e-commerce Indonesia dengan harga bervariasi antara Rp 399 ribu hingga Rp 450 ribu.