Bayi Laki-laki Ditemukan di Pulogadung, Motif Orang Tua Terungkap
Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki di teras rumah warga di kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, pada Minggu (4/5/2025) dini hari. Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga sekitar dan pihak kepolisian.
Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai orang tua bayi tersebut, yaitu RH (20) dan SAA (24). Penangkapan dilakukan di sebuah indekos di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin dini hari. Terungkap bahwa motif di balik tindakan nekat mereka adalah karena malu dan tidak mendapatkan restu dari orang tua masing-masing untuk menikah.
Menurut keterangan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, SAA memilih lokasi tersebut karena dianggap sepi dan aman untuk meninggalkan bayinya. SAA sendiri familiar dengan area tersebut karena sering mengunjungi keluarganya yang tinggal di sekitarnya. "Dia anggap tempat itu adalah tempat yang sepi sehingga mereka melakukan aksinya di tempat TKP tersebut," ujar Kombes Nicolas saat konferensi pers.
Lebih lanjut, Kombes Nicolas menjelaskan bahwa RH dan SAA telah menjalin hubungan asmara sejak tahun 2023 dan tinggal bersama di indekos. Pasangan ini bahkan sempat berupaya menggugurkan kandungan RH, namun upaya tersebut gagal. RH kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki pada tanggal 2 Mei 2025 di sebuah bidan di Jakarta Utara.
Penemuan bayi ini bermula ketika seorang warga menemukan bayi tersebut tergeletak di atas kursi teras rumahnya, lengkap dengan perlengkapan bayi yang diletakkan di sampingnya. Warga tersebut kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Kurniawan, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Timur, memastikan bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas. Saat ini, bayi tersebut telah diserahkan ke panti sosial balita di Cipayung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Jakarta Timur. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan untuk mendalami lebih lanjut kasus penemuan bayi ini.