Syuting Film Berujung Misteri: Kesurupan Massal Hantui Siswa SMK di Bogor
Peristiwa aneh menimpa sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor. Saat melakukan kegiatan syuting film pada malam hari, mereka dilaporkan mengalami kesurupan massal yang membuat geger warga sekitar.
Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan suasana mencekam di lokasi kejadian. Beberapa siswa tampak duduk berkelompok di pinggir jalan perumahan, sementara yang lain terlihat panik dan berlarian. Warga setempat berusaha membantu dengan memapah siswa yang diduga kerasukan ke tempat yang lebih aman. Suasana semakin tegang dengan suara-suara aneh dan teriakan yang memecah kesunyian malam.
Pertolongan pertama kemudian diupayakan di sebuah masjid terdekat. Beberapa siswa yang mengalami kesurupan dibawa masuk dan ditangani oleh warga serta tokoh agama setempat. Mereka mencoba menenangkan para siswa yang histeris dan melakukan ritual untuk mengusir roh jahat yang diyakini merasuki tubuh mereka.
Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di wilayah Kelurahan Tanah Baru. Menurutnya, sekitar sepuluh siswa diduga mengalami kesurupan. Berkat bantuan warga, tokoh agama, dan santri, situasi berhasil dikendalikan. Para siswa yang telah pulih kemudian dijemput oleh pihak sekolah dan orang tua masing-masing.
Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa menduga bahwa lokasi syuting tersebut memang memiliki aura mistis, sementara yang lain mengaitkannya dengan kelelahan fisik dan mental para siswa yang dipaksakan bekerja hingga larut malam. Terlepas dari penyebabnya, peristiwa kesurupan massal ini menjadi pengalaman traumatis bagi para siswa SMK tersebut.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Lokasi: Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor
- Korban: Sejumlah siswa SMK
- Penyebab: Dugaan kesurupan massal saat syuting film
- Penanganan: Bantuan warga, tokoh agama, dan santri di masjid terdekat
- Tindak Lanjut: Siswa dijemput pihak sekolah dan orang tua